Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB Danai Pembangunan Kampus Unimal Rp 600 Miliar

Kompas.com - 14/07/2017, 13:36 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KompasProperti – Asian Depevopment Bank (ADB) sepakat mendanai pembangunan Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, sebesar Rp 600 miliar selama tiga tahun. Pengucuran dana itu dilakukan secara bertahap mulai tahun depan hingga 2020.

Selain Unimal, tahun ini, ADB mendanai tiga kampus lainnya di Indonesia yaitu Universitas Jambi, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Riau.

Total kampus yang mengusulkan proposal pendanaan itu sebanyak 26 perguruan tinggi negeri.

Rektor Unimal Prof Apridar menyebutkan telah menandatangani perjanjian pembangunan dengan ADB yang diwakili oleh Sutarman dan Adriani, disaksikan oleh Direktur Pembiayaan Luar Negeri Bappenas RI, Agustin.

“Dana itu untuk pembanguan fisik, dari jalan kampus, gedung, laboratorium, perpustakaan dan lain sebagainya,” kata Apridar.

Selain itu, sebagian dana itu juga diberikan untuk beasiswa, pendidikan dan pelatihan dosen dan karyawan.

“Dana itu mulai dikucurkan tahun depan. Salah fokus utama penggunaan dana ini yaitu kemajuan inovasi teknologi pertanian yang dikembangkan oleh Unimal,” katanya.

Dia menyebutkan pembiayaan itu diberikan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.

“Kami berharap, dengan dana ini dapat mempercepat pembangunan kampus dan terus memperbaiki kualitas lulusan dan kompetensi dosen,” pungkas Apridar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com