JAKARTA, KompasProperti - Apartemen dengan harga penawaran perdana Rp 3,4 jutaan per bulan, The Palm Regency Mall and Condominium, akan "melantai" di pasar Jakarta-Depok-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jadebotabek) Jumat (14/7/2017) besok.
Chief Executive Officer (CEO) Moizland Group Chandra Goetama mengutarakan hal tersebut saat berbincang dengan KompasProperti, Kamis (13/7/2017).
"Kami lansir Jumat besok sebanyak 687 unit, dari total 987 unit dengan harga mulai dari Rp 400 jutaan. Ukurannya 23,5 meter persegi," tutur Chandra.
Dia menerangkan, 300 unit lainnya telah terjual pada tahun lalu. Dengan demikian, saat peluncuran resmi Jumat besok tinggal unit-unit yang belum terjual.
Chandra menargetkan seluruh unit yang ditawarkan tersebut terjual dalam waktu 6 bulan hingga akhir tahun dengan nilai Rp 530 miliar.
Terkait cicilan Rp 3,4 juta per bulan, Pincipal Promex Lie Min yang ditunjuk sebagai konsultan pemasaran, menjelaskan, angka itu didapat dari hasil simulasi Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk properti pertama dari Bank BTN dan BNI.
"Kami bekerja sama dengan kedua bank itu," imbuh Lie Min.
Ilustrasinya begini, jika konsumen membeli unit terkecil dengan harga terendah Rp 400 juta, uang muka atau down payment (DP) yang harus dibayar adalah sebesar 15 persen atau Rp 60 juta.
DP ini bisa dicicil 15 kali tanpa bunga alias Rp 4 juta per bulan. Dengan suku bunga 8,75 persen per tahun dan tenor 15 tahun, maka cicilan yang harus dibayar adalah Rp 3,6 juta.
Lie Min mengatakan, unit Rp 400 juta ini sudah dilengkapi furnitur seperti kabinet dapur (kitchen cabinet), sofa, tempat tidur, dan penerangan.
Berapa penghasilan konsumen untuk dapat mengakses apartemen ini?
Jika mengacu pada aturan Bank Indonesia (BI) bahwa angsuran per bulan harus sebesar 30 persen dari total penghasilan, maka take home pay konsumen haruslah mencapai angka Rp 12 juta hingga Rp 15 juta per bulan.
Serah terima
Chandra menuturkan, pembangunan The Palm Regency Mall and Condominium dijadwalkan berlangsung selama 18 bulan ke depan atau 1,5 tahun.
"Kami harapkan serah terima kunci dan operasional awal 2019 mendatang," ujar Chandra.