Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Kritik Posisi Halte Trans Jateng Koridor I

Kompas.com - 10/07/2017, 07:29 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BAWEN, KompasProperti - Baru beberapa hari beroperasi, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng koridor I Semarang Tawang-Bawen menuai kritik.

Kritik ini datang dari Komisi C DPRD Kabupaten Semarang yang melihat sebagian besar fasilitas halte atau shelter BRT aglomerasi ini justru melanggar hak para pejalan kaki.

"Kami apresiasi kehadiran BRT ini, tetapi menurut kami sebagian besar halte atau shelter BRT masih berada di lahan trotoar. Posisinya pun tidak menjorok ke belakang," kata Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Joko Sriyono, Minggu (10/7/2017) siang.

Baca juga: Tanpa Bayar Denda, Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Aktif Bisa Pindah ke PBI

Melihat kondisi ini, DPRD meminta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah untuk meninjau kembali keberadaan halte tersebut apakah sudah sesuai atau tidak penempatannya.

"Jangan sampai posisi halte BRT justru mengabaikan kenyamanan serta keamanan publik. Khususnya pejalan kaki," kata Joko.

Halte di atas trotoar, menurut Joko, selain mengganggu aksebilitas para pejalan kaki, juga dikhawatirkan dapat menimbulkan kemacetan baru pada saat armada BRT berhenti untuk menaik-turunkan penumpang.

Baca juga: Beda Usia 17 Tahun dengan Amanda Manopo, Fedi Nuril Sempat Tanya Satu Hal Saat Harus Perankan Suami Istri

Salah contoh halte yang berdiri di atas trotoar adalah Halte Beteng II di depan Kantor Pos Jalan Diponegoro Ungaran Kabupaten Semarang maupun halte yang berdiri persis di depan Beteng Willem II Ungaran.

"Di situ ada Kantor Bupati dan Benteng Willem yang sarat aktivitas, kemudian itu jalur nasional yang sangat padat," jelasnya.

Selain mengkritisi halte, Joko juga meminta pengelola tetap konsisten dalam menjaga pelayanan kepada para penumpang. Apalagi Senin (10/7/2017) ini sudah mulai diberlakukan sistem ticketing.

Baca juga: Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Makan Durian, Apa Saja?

"Antusiasme masyarakat untuk mencoba Trans Jateng selama tiga hari terakhir ini luar biasa, harapannya (pelayanan yang bagus) dapat terjaga seterusnya," imbuhnya.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengungkapkan hal senada. Menurutnya, BRT Trans Jateng Koridor I ini jangan mengabaikan kepentingan publik lainnya, yakni hak para pejalan kaki.

"Apalagi koridor I ini merupakan koridor BRT aglomerasi percontohan. Kami berharap kekurangan ini segera diperbaiki dan dievaluasi. Tujuannya adalah agar transportasi massal ini benar-benar nyaman, aman dan tidak mengurangi kenyamanan masyarakat lainnya," kata Bondan.

Baca juga: Pengerjaan Pagar Misterius di Laut Tangerang Berhenti Setelah Viral dan Dilarang TNI

Bondan berharap, Dinas Perhubungan segera mengubah posisi halte yang memakan trotoar.

Masalah ini kata Bondan sebenarnya sudah mengemuka sejak 2015 lalu saat Bupati Semarang Mundjirin meminta penggeseran halte BRT agar lebih menjorok ke belakang.

"Layak armadanya, tetapi juga sarana-prasarana pendukungnya. Salah satunya posisi halte BRT tersebut," tuntasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Istri Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Nangis Lihat ATM "Saldo Anda Nol"

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Bolehkah Polisi Periksa SIM dan STNK di Jalan Kampung atau Gang? Berikut Aturannya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Ada Menu Baru “Transkrip Pesan Suara” di WhatsApp, Apa Fungsinya?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penyewa Blokir Kontak Usai Rental Mobil Milik Korban Penembakan di Rest Area

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Cara Hapus Cache Google Drive dengan Mudah agar Tidak Penuhi Memori

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi LNG PT Pertamina

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

5 Trik biar Meta AI Bisa Jadi Tambahan Penghasilan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

RESMI PSSI Memberhentikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Ungkap Alasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pramono Anung-Rano Karno Umumkan Tim Transisi, Ini Susunannya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau