Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/07/2017, 23:00 WIB
Penulis Dani Prabowo
|
EditorHilda B Alexander

JAKARTA, KompasProperti - Tingkat kecelakaan lalu linta selama musim mudik dan balik Lebaran 2017 mengalami penurunan signifikan, bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemerintah pun mengklaim, pelaksanaan musim mudik kali ini lebih berhasil dibandingkan tahun 2016 lalu.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa menjelaskan, jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun ini 3.168 kasus.

Sementara, pada tahun sebelumnya, tingkat kecelakaan terjadi sebanyak 4.550 kasus.

"Terjadi tren penurunan hingga 30 persen," ujar Royke saat rapat evaluasi mudik 2017 di Kantor Staf Presiden (KSP), Kamis (6/7/2017).

Dari data yang dipaparkan, jumlah korban luka ringan sebanyak 4.366 orang. Angka ini juga mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 5.697 orang.

Penurunan serupa juga terjadi pada korban luka berat, yaitu dari 1.148 orang menjadi 687 orang.

"Kemudian, penurunan jumlah korban meninggal dunia tercatat dari 1.261 orang menjadi 742 orang. Berkurang 518 orang yang meninggal dunia itu bukan hal yang mudah," kata dia.

Untuk menekan angka kecelakaan, Royke mengatakan, berbagai upaya dilakukan Polri. Selain memberikan informasi dan imbauan kepada para pemudik agar mengedepankan keselamatan secara terus menerus, tindakan tegas juga diambil kepada para pemudik yang bandel.

Royke pun bersyukur, bahwa tingkat kesadaran masyarakat kali ini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, terutama para pemudik dengan kendaraan roda dua.

"Saya tidak lihat lagi ada pemotor yang bermain sirkus, seperti depan bawa anak, belakang cucu tetangga dibawa. Pasang bangku depan, belakang, samping seperti sirkus. Jarang itu saya lihat di Pantura," tuntasnya.

Kompas Video alan Tol Trans-Jawa yang dibuka sementara atau fungsional sepanjang 337 kilometer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+