Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semai Kerinduan Ibadah dari Keagungan Masjid Turki

Kompas.com - 26/06/2017, 12:21 WIB
Haris Prahara

Penulis

Ruang shalat terbagi menjadi sembilan bagian sama besar, disertai empat tiang penyangga besar di bagian tengah ruangan. Tiang-tiang itu menjadi penopang bagi sembilan kubah kecil di atas bangunan masjid.  

Sementara itu, pintu masuk utama masjid menandai persimpangan sumbu longitudinal dan transversal bangunan masjid.

Masjid tersebut awalnya hanya memiliki satu menara yang berada di sudut timur laut ruang shalat. Sebuah menara yang lebih tinggi ditambahkan di sisi barat laut masjid oleh Sultan Murad II.

Bagian interior dan eksterior masjid ini didesain pula dengan hiasan kaligrafi yang berasal dari paruh kedua abad ke-19.

Masjid megah

Selain Masjid Eski Cami, Turki juga dikenal dengan sejumlah masjid dengan desain bangunan yang membangkitkan decak kagum.

Masjid Hagia Shopia, misalnya. Masjid yang didirikan pada masa Imperium Romawi Byzantium dan menjadi salah satu maskot Konstantinopel masa itu.

Awalnya bangunan tersebut belum memiliki menara, tetapi saat pemerintahan Sultan al-Fatih mulai dibangunlah menara yang menjadi ciri khas sebagai masjid.

Jeremy Horner Masjid Haghia Sophia, Turki

Tak hanya itu, masjid lainnya yang tak kalah mengagumkan adalah Masjid Sulaiman. Bangunan yang didirikan  pada 1550-1558 ini diarsiteki oleh Mimar Sinan.

Masjid dengan panjang 59 meter dan lebar 58 meter ini memiliki perpaduan marmer, granit, dan porfiri.

Mihrab yang terbuat dari marmer putih dan mimbar yang didesain sederhana berbahan kayu dan mutiara, menjadikan masjid itu kian indah dan megah.

Melihat indahnya suatu bangunan masjid membuat insan manusia selayaknya tersadar atas keagung Sang Maha Pencipta. Semai kembali kerinduan ibadah, terlebih di momen nan fitri ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com