TEMANGGUNG, KompasProperti - Keberadaan rumah susun sewa (rusunawa) di Temanggung, Jawa Tengah, cukup diminati.
Bahkan, Rusunawa Parakan Wetan yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (17/6/2017), telah mencapai 100 persen okupansinya.
Tingginya minat masyarakat membuat pemerintah berencana menambah rusunawa di Temanggung pada tahun depan. Khususnya rusunawa yang diperuntukkan bagi keluarga.
"Makanya tadi (Bupati Temanggung) minta lagi khusus untuk yang keluarga. Tahun depan kita agendakan lagi satu menara, karena masih banyak tadi kabupaten/kota yang juga membutuhkan," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin di lokasi.
Rusunawa ini diperuntukkan bagi masyarakat yang masih berstatus lajang. Kebutuhan tersebut, sebut Syarif, ditentukan pemerintah daerah (Pemda) dengan melihat kondisi di daerah mereka masing-masing.
Tingginya minta masyarakat terhadap rusunawa, lantaran tarif sewa yang relatif murah yaitu hanya Rp 100.000 per bulan. Sebagai gambaran, tarif kos-kosan yang berada di sekitar lokasi rusun berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per bulan.
Syarif mengatakan, murahnya tarif rusunawa ini karena disubsidi pemda. Namun, besar kecilnya subsidi tergantung dari kemampuan masing-masing pemda.
"Seperti di Jawa Timur, itu ada yang Rp 50.000, ada yang Rp 80.000 per bulan. Paling tinggi Rp 100.000 per bulan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.