Sama seperti jalur Pantura, di kawasan lintas selatan juga ditemukan titik kemacetan. Untuk di Yogyakarta, kemacetan terjadi di Bantul dan Gunungkidul.
Di Bantul, potensi kemacetan terdapat di jalur Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di kawasan simpang tiga Piyungan dan Bukit Bintang.
Selanjutnya, di Jalan Srandakan, tepatnya di Pasar Mangiran yang biasa digunakan pasar malam. Selain itu, Jalan Parangtritis, Jalan Imogiri-Dlingo, serta lokasi wisata Kasongan dan Manding, juga berpotensi menimbulkan kemacetan.
"Untuk jalur Cino Mati menuju ke Gunungkidul tidak disarankan karena tanjakan curam apalagi pengemudi luar kota yang belum hapal medan," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanta saat dihubungi Selasa (13/6/2017).
Sementara itu, Dinas Perhubungan Jawa Barat mendeteksi setidaknya ada 52 titik kemacetan di wilayah mereka. Dari jumlah tersebut, 18 titik di antaranya berada di jalur selatan.
Kemacetan di jalur selatan Jawa Barat diprediksi terjadi di wilayah Garut dan Tasikmalaya, terutama di Limbangan, Leles, dan Gentong. Kanalisasi akan dilakukan sebagai salah utama solusi untuk memecah kemacetan.
"Untuk wilayah Gentong yang ada pom bensin kita kanalisasi, tidak boleh ada yang dari timur ke barat masuk ke pom bensin. Nanti juga di sana akan dipasang traffic cone," Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, Senin (12/6/2017).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.