JAKARTA, KompasProperti - Sebagian ruas dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa akan difungsikan atau dibuka sementara pada musim mudik dan balik Lebaran 2017.
Keberadaan tol tersebut diyakini akan berdampak signifikan terhadap sektor perekonomian masyarakat.
Selama ini, masyarakat yang tinggal di sekitar jalur Pantai Utara atau Pantura, kerap mengandalkan kehadiran pemudik yang melintasi kawasan tersebut untuk mendulang pendapatan ekstra.
Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro berharap, pemerintah dapat mengambil langkah antisipatif agar masyarakat yang memiliki usaha di sekitar Pantura tidak gulung tikar.
"Pemerintah harus memusatkan usaha di daerah tertentu, agar mereka tetap mendapatkan pencarian ketika event-event besar seperti mudik maupun balik Lebaran," kata Nizar kepada KompasProperti, Minggu (11/6/2017).
Dia mengakui kebijakan pembangunan tol akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Namun, di sisi lain juga pasti akan menumbuhkan sektor perekonomian baru.
Sebagai contoh, ketika Jembatan Suramadu dibuka, omzet pelaku usaha di sekitar Pelabuhan Ujung di Surabaya dan Pelabuhan Kamal di Bangkalan, meredup.
Namun di sisi lain, keberadaan jembatan tersebut mendorong kegiatan ekonomi di sisi kaki Bangkalan.
"Demikian pula uji coba atau difungsikannya sebagian ruas Tol Trans-Jawa. Di satu sisi bisa membuat hilangnya mata pencaharian masyarakat, namun di sisi lain akan memperlancar arus kendaraan untuk menghindari kemacetan," ujarnya.