Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Tol Baru Darurat yang Bisa Dijajal Pemudik

Kompas.com - 08/06/2017, 20:58 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Saat mudik atau balik Lebaran 2017, pengemudi bisa melalui Jalan Tol Trans-Jawa yang difungsikan sementara sepanjang 337 kilometer.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR RI, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap tol fungsional ini dapat memangkas waktu berkendara pemudik.

"Diharapkan fungsionalisasi tol ini menghindari Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang. Jadi pemudik yang mau ke Semarang tidak perlu lewat kota-kota itu lagi," ujar Basuki, Kamis (8/6/2017).

Dari 337 kilometer yang fungsional pada Lebaran 2017, sepanjang 110 kilometer merupakan Ruas Brebes Timur-Weleri dan 227 kilometer Semarang-Surabaya.

Berikut daftar jalan tol yang fungsional pada Lebaran 2017:

1. Pejagan-Pemalang

Ruas tol ini memiliki total panjang 57,5 kilometer dengan perkembangan pembebasan tanah saat ini 99,41 persen dan fisik 65,66 persen.

Ruas tersebut terbagi atas 4 seksi yang sebagiannya sudah beroperasi dan sisanya fungsional.

KOMPAS.com / DANI PRABOWO Ruas Brebes-Pemalang yang menjadi bagian dari Jalan Tol Pejagan-Pemalang. Ruas ini akan difungsionalkan sementara pada H-10 lebaran.
Seksi yang sudah beroperasi adalah mulai dari Pejagan hingga Brebes Timur dengan total panjang 20,2 kilometer.

Sedangkan seksi yang fungsional adalah Brebes Timur-Tegal sepanjang 10,4 kilometer dan Tegal-Pemalang 26,9 kilometer.

2. Pemalang-Batang

Dengan total panjang 39,2 kilometer, dua seksi ruas tol ini belum ada yang beroperasi tetapi bisa difungsionalkan pada Lebaran 2017.

Kedua seksi yang fungsional tersebut adalah Pemalang-Pekalongan sepanjang 23,3 kilometer dan Pekalongan-Batang 15,9 kilometer.

3. Batang-Semarang

Dari 5 seksi dengan total panjang 75 kilometer yang dibangun di ruas tersebut, baru 2 seksi yang fungsional pada Lebaran 2017.

KOMPAS.com / DANI PRABOWO Ruas Tol Batang-Semarang di exit toll Gringsing, Senin (24/5/2017).
Seksi ini adalah yang pertama dan kedua, yaitu Batang-Batang Timur sepanjang 3,2 kilometer dan Batang Timur-Waleri 36,35 kilometer.

4. Semarang-Solo

Ruas tol ini memiliki panjang 72,64 kilometer dan terbagi atas 5 seksi. Dari kelima tersebut, 2 diantaranya sudah beroperasi dan 1 fungsional saat Lebaran 2017.

Seksi yang beroperasi adalah Semarang-Ungaran sepanjang 10,85 kilometer dan Ungaran-Bawen 11,95 kilometer.

Sedangkan seksi yang fungsional adalah Bawen-Salatiga 17,6 kilometer.

5. Solo-Ngawi

Dengan total panjang 90,42 kilometer, ruas ini terbagi atas 1 junction dan 2 seksi yang seluruhnya fungsional selama Lebaran 2017. JC Kertosuro-SS Karanganyar (Segmen Solo-Karanganyar) sepanjang 20,9 kilometer.

Ridwan Aji Pitoko Progres Tol Solo-Ngawi
Kemudian Seksi 1 Solo-Mantingan khusus Segmen Karanganyar-Sragen fungsional sepanjang 13,8 kilometer. Sedangkan Segmen Sragen-Mantingan fungsional sepanjang 21,5 kilometer.

Adapun Seksi 2 Mantingan-Ngawi untuk Segmen Mantingan-Widodaren fungsional sepanjang 8 kilometer. Sementara Segmen IC Ngawi-Klitik 4 kilometer.

6. Ngawi-Kertosono

Ruas tol ini memiliki total panjang 86,9 kilometer dan terbagi atas 3 seksi.

Dari ketiga seksi tersebut 2 diantaranya fungsional saat Lebaran 2017 yaitu Seksi 1 Ngawi IC-Madiun IC Segmen Klitik-Sawahan sepanjang 19 kilometer dari 20 kilometer.

Kemudian Seksi III Caruban IC -Nganjuk IC khusus Segmen Purworejo-Wilangan fungsional sepanjang 18 kilometer dari 21,06 kilometer.

7. Kertosono-Mojokerto

Ruas tol sepanjang 40,5 kilometer ini dibagi menjadi 5 seksi dengan 2 diantaranya telah beroperasi.

Kristianto Purnomo/Kompas.com Kondisi aktual Tol Kertosono-Mojokerto ruas Mojokerto Barat-Mojokerto Utara, Senin (27/6/2016).
Seksi yang sudah beroperasi tersebut adalah Seksi 1 Bandar-Jombang sepanjang 14,7 kilometer dan Seksi 3 Mojokerto Barat-Utara 5 kilometer.

Kemudian 3 seksi lainnya akan difungsionalkan pada Lebaran 2017, yaitu Seksi 2 Jombang-Mojokerto Barat sepanjang 19,7 kilometer.

Seksi yang fungsional selanjutnya adalah Seksi 3 Jembatan Brantas-Pendekat sepanjang 0,2 kilometer dan Seksi 5 Bandar-Batas Barat 0,9 kilometer.

8. Mojokerto-Surabaya

Ruas tol ini memiliki panjang 36,47 kilometer. Dari 5 seksi yang dibangun, 2 diantaranya sudah beroperasi yaitu Seksi IA sepanjang 2,3 kilometer dan Seksi IV Krian-Mojokerto 18,47 kilometer.

Tiga seksi lainnya akan difungsionalkan pada Lebaran 2017 adalah Seksi IB Sepanjang-WRR 4,3 kilometer dan Seksi II WRR-Driyorejo 5,07 kilometer.

Dokumentasi Pusat Komunikasi Publik Kementerian PUPR Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Seksi IV diresmikan Presiden Joko Widodo, Sabtu (19/3/2016).
Terakhir, Seksi III Driyorejo-Kriyan sepanjang 6,33 kilometer juga akan fungsional.

9. Gempol-Pasuruan

Dari 4 seksi yang dibangun sepanjang 34,15 kilometer, baru satu seksi yang beroperasi yaitu Seksi 1 Paket A2 Bangil-Rembang 6,8 kilometer.

Untuk Seksi 1 Paket A1 Gempol-Bangil akan difungsionalkan saat Lebaran 2017 sepanjang 6,8 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com