Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mudik, Satu Petugas Satlantas Semarang Amankan 7.212 Km Jalan

Kompas.com - 03/06/2017, 13:35 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KompasProperti - Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Semarang membagi tiga zona pantauan dan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Pembagain tiga zona ini guna memudahkan tindakan, dan koordinasi dengan pertimbangan keterbatasan personel dan panjang jalan yang harus diamankan.

Berdasarkan data, di wilayah hukum Polres Semarang terdapat jalan nasional sepanjang 44.790 kilometer, yang merupakan jalan yang menghubungkan Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Sementara ruas jalan yang berstatus jalan propinsi mencapai 97.220 kilometer, dan panjang jalan kabupaten 730.670 kilometer.

Baca: Perlancar Transaksi Tol, TMJ Siapkan Receh Rp 1 Miliar

"Kami bagi menjadi zona Ungaran, Ambarawa, dan Zona Tengaran. Dengan total personel SatLantas yang mengampu mencapai 121 personel," kata Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Dwi Nugroho, Sabtu (3/6/2017) siang.

dok.satlantas.polres.semarang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (tengah) dan Kapolres Semarang AKBP V Thirdy Hadmiarso (paling kanan) tengah mendengarkan paparan Kasatlantas Polres Semarang AKP Dwi Nugroho tentang pantauan CCTV di TMC Exit Tol Bawen, Jumat (1/7/2016) siang.
Sedangkan untuk pembagian personel di tiga zona tersebut, masing-masing akan ditempatkan dengan persentase 50, 30 dan 20 dari kekuatan total kekuatan anggota Sat Lantas.

Melihat panjangnya lintasan yang harus dipantau dan diamankan, maka tugas keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas semestinya menjadi tanggung jawab bersama.

"Apabila sepenuhnya dibebankan ke Satlantas cukup berat, karena setiap personel bertanggung jawab sepanjang 7.212 kilometer," ujarnya.

Baca: Selama Mudik 2017, Tol Bawen-Salatiga Gratis

Disunggung mengenai titik blackspot di jalan arteri yang dilewati pemudik, Dwi tidak bisa memprekdisi.

Sebab berdasarkan data, angka kecelakaan lalu lintas merata terjadi di wilayah yang dilintasi, di jalan utama atau arteri, seperti di wilayah Kecamatan Bawen, kemudian disusul Kecamatan Tuntang, Ungaran Barat, Ambarawa, dan Kecamatan Jambu.

Angka kecelakaan lalu lintas selama 2016 lalu, tercatat 504 kasus yang mengakibatkan korban meninggal 142 orang, 3 orang luka berat, dan 467 korban luka ringan.

Sedangkan pada tahun 2017 ini, sejak Januari hingga April 2017 angka kecelakaan lalu lintas mencapai 176 kejadian, dengan jumlah korban jiwa 57 orang, luka berat 6 orang dan 179 orang luka ringan.

"Kami tidak bisa memprekdisi lagi di mana letak blackspot. Karena kecelakaan sudah terjadi merata di masing-masing kecamatan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com