Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Kecelakaan, Hati-Hati Lewat Pantura Brangsong-Kendal

Kompas.com - 31/05/2017, 17:47 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KompasProperti - Kasatlantas Polres Kendal, AKP Edy S menimbau para pemudik yang melintasi Jalan Pantai Utara (Pantura) Brangsong Kendal Jawa Tengah, harus berhati-hati.

Pasalnya, di jalur tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas, akibat kondisi jalan yang mulus dan tidak berlubang. Kondisi tersebut memicu pengendara memacu lajunya lebih cepat dari seharusnya.

Menurut Edy, banyak pengendara tidak menyadari bahwa kondisi mulus Jalan Pantura Brangsong sejatinya tidak lurus, melainkan menikung.

“Di samping itu, banyak anak sekolah yang menyeberang. Karena di Brangsong memang banyak sekolah anak, dari SD hingga SMK,” kata Edy kepada KompasProperti, Rabu (31/5/2017).

Dia menambahkan, banyak kecelakaan yang disebabkan kelalaian pengemudi. Untuk itu, Edy, berharap agar semua pengemudi melengkapi kendaraannya, sesuai aturan. Kalau mengantuk, diminta untuk istirahat.

Kompas.Com /Slamet Priyatin Jalan Pantura Brangsong Kendal Jawa Tengah yang rawan kecelakaan.Kompas. Com/Slamet Priyatin
“Saya secara detail kurang hapal berapa jumlah kecelakaan di sini. Datanya ada di kantor ,” ujarnya.

Salah pengguna jalan, Any Faiqoh, mengaku Jalan Pantura Brangsong sangat ramai. Banyak kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi.

“Saya guru SMKN di Brangsong. Kalau mau nyeberang takutnya bukan main,” ucap dia.

Any berharap, agar pengemudi memperlambat kendaraannya bila melewati Jalan Pantura Brangsong. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com