Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2017, 18:30 WIB
|
EditorHilda B Alexander

GROBOGAN, KompasProperti - Pemerintah terus menggenjot upaya perbaikan jalan Provinsi dengan betonisasi di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dana APBD Provinsi yang digelontorkan mencapai Rp 38 miliar untuk peninggian jalan di dua belas titik dari lima ruas jalan di wilayah Grobogan.

Kepala Balai Pelaksana Teknis Jalan wilayah Purwodadi, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi JawaTengah, Barkah Widiharsono, mengatakan, betonisasi dinilai lebih efektif demi penguatan jalan.

Pertimbangannya selain dari sisi geologis yakni kondisi tanah yang ekspansif (expansive soil), jalan provinsi di wilayah Grobogan juga merupakan jalur perlintasan kendaraan berat.

"Saat ini konstruksi jalan beton lebih tepat untuk mengantisipasi kondisi tanah ekspansif dan kendaraan berat dengan kelebihan muatan yang belum bisa dikendalikan. Dananya Rp 38 miliar untuk betonisasi," kata Barkah kepada KompasProperti, Sabtu (27/5/2017).

Menurut Barkah, betonisasi jalan provinsi di wilayah Grobogan yang mulai digarap pada pertengahan Februari itu ditargetkan rampung pada H-10 sebelum Lebaran.

Betonisasi ini termasuk upaya mewujudkan program Jateng Tanpa Lubang (JTL) yang digagas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

"Selain itu perbaikan jalan ini juga untuk menyambut arus mudik Lebaran 2017. Pada H-10 targetnya sudah tak ada beda tinggi jalan," kata Barkah.

Sementara itu, Kasi Jalan BPTJ wilayah Purwodadi DPU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, Purwadi, menyebutkan, 12 titik betonisasi dari lima ruas jalan yang tengah dikerjakan tersebut merupakan akses transportasi vital saat arus mudik Lebaran nanti.

Jalur tersebut menghubungkan Kabupaten Grobogan ke daerah lain. Belasan titik perbaikan berlokasi di Jalan Raya Grobogan menuju Kabupaten Blora dan Jalan Raya Grobogan menuju Solo.

"Saya harap pengendara jalan bersabar. Perbaikan akan segera diselesaikan sesuai target. Karena ini memang jalur yang penting untuk arus mudik nanti," pungkas Purwadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+