Indahnya Panorama Alam di Sepanjang Tol Semarang-Batang

SEMARANG, KompasProperti - Jalan Tol Semarang-Batang sepanjang 36 kilometer akan difungsikan maksimal pada H-10 sebelum Lebaran.

Meski baru digunakan secara fungsional, pihak kontraktor pelaksana ternyata serius menyiapkan berbagai persiapannya.

Pantauan KompasProperti pada Selasa (23/5/2017) bersama tim PT Jasa Marga Semarang Batang memotret berbagai persiapan dan proses pekerjaan proyek strategis nasional ini.

Terlihat masih ada titik jalan yang belum tembus, yakni rumah-rumah warga di tengah jalan tol. Berbagai masalah pun masih ditemukan di lapangan.

Meski demikian, jalan tol dari Pasekaran sampai Grinsing tetap akan digunakan. Lean concrette atau lantai kerja beton setebal 10 centimeter juga sudah dibangun.

Le[as dari itu, secara umum pemudik bakal menikmati pemandangan indah, terutama saat tiba di Desa Ponowareng, Kabupaten Batang.

KOMPAS.com/Nazar Nurdin Peta ruas Tol Semarang-Batang. Gambar diambil pada Rabu (24/5/2017).

Jika beruntung, jalan tol juga bakal berbarengan dengan gerbong kereta api. Pengendara seolah berjalan berbarengan dengan kereta.

Pemandangan lainnya yaitu jalan tol yang membelah perkebunan karet. Saat ini proses pengerjaan tengah berlangsung di wilayah itu.

Di titik STA 385+100 misalnya, para pengendara masih berupaya mengerjakan pengerukan bukit untuk dijadikan lahan.

Saat ini jalan masih berdebu karena memang masih dalam proses pengerjaan. Di ruas tol fungsional ini juga bakal dilengkapi dengan dua tempat peristirahatan atau rest area.

KOMPAS.com/Nazar Nurdin Perkembangan proses pembangunan ruas Tol Semarang-Batang, Rabu (24/5/2017)

KOMPAS.com/Nazar Nurdin Kondisi ruas Tol Semarang-Batang, Rabu (24/5/2017)

Rest area  ini juga bakal dilengkapi dengan fasilitas istirahat, tempat ibadah, toilet hingga fasilitas pendukung lainnya.

"Kami siapkan rest area khusus untuk fungsional selama arus mudik berlangsung. Ini untuk istirahat pemudik," kata Saut, di Semarang, Selasa (23/5/2017).