Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMF Gelar Kegiatan Pelatihan untuk 26 BPD

Kompas.com - 22/05/2017, 20:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti – PT Sarana Multigiya Finansial (Persero) atau SMF menggelar Kegiatan “Sharing Knowledge dan Pelatihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank Pembangunan Daerah (BPD)”, di Hotel Grand Mahakam, Jakarta.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, yakni 22-23 Mei 2017 tersebut, diikuti oleh 26 BPD dari berbagai daerah di Indonesia.

Hadir dalam pembukaan acara tersebut Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, Direktur Jenderal Pembiayaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Lana Winayati, dan Direktur Pendayagunaan Sumber Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Lita Madonna.

Selain itu, ada pula Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU-PPDPP), Budi Hartono, dan Ketua Umum Asosiasi Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Junaedi Abdillah.

Dalam kesempatan tersebut, Ananta mengatakan, kegiatan berbagi pengetahuan ini merupakan salah satu sarana penyampaian informasi terkait bisnis KPR kepada BPD.

“Kami optimistis sinergi penyaluran KPR dengan seluruh BPD akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negeri, utamanya dalam usaha menyediakan rumah yang layak dan terjangkau,” ujar Ananta, melalui keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Senin (22/5/2017).

Menurut dia, informasi ini penting untuk mendorong optimalisasi peran BPD dalam meningkatkan penyaluran KPR.

Pada akhirnya, penyaluran KPR ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan perumahan di Indoensia, khususnya pada wilayah BPD masing-masing.

Ananta menambahkan, kerjasama pembiayaan KPR dengan menggandeng BPD, selain sebagai tolak ukur keberhasilan SMF dalam menyalurkan KPR, juga untuk mendorong pembangunan perumahan di berbagai daerah.

BPD memiliki peran penting dalam penyaluran KPR di berbagai daerah khususnya pelosok Indonesia. Pasalnya, BPD cenderung lebih mengenal karakteristik masyarakat di daerahnya masing-masing.

“Tingginya kebutuhan akan perumahan merupakan pangsa pasar yang besar bagi BPD, khususnya dalam memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak, utamanya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," imbuh Ananta.

Selama ini, belum banyak BPD yang menjadi penyalur KPR. Oleh karena itu, SMF terus melakukan upaya kerjasama dengan BPD-BPD tersebut.

Pada tahun 2016, SMF telah meluncurkan Program KPR BPD dengan bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).

Program KPR BPD tersebut bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia. Kebutuhan ini meliputi kepemilikkan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.

Program tersebut juga merupakan implementasi dari pilar ke 3 dari BPD regional champion. Ini berarti, BPD perlu memiliki program standarisasi serta memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat setempat melalui penciptaan produk dan jasa yang semakin variatif dan unggul.

“Kami memiliki visi dan misi untuk meningkatkan sinergi dengan BPD dalam meningkatkan volume KPR melalui program refinancing KPR BPD, dan memfasilitasi penerbitan EBA melalui program sekuritisasi dengan underlying KPR BPD," tambah Ananta.

Peran BPD ke depan juga diproyeksi akan semakin signifikan, dengan bergulirnya transformasi di tubuh BPD. BPD akan saling bersinergi dan dapat menjadi regional champion yang kompetitif, dan lebih berkontribusi terhadap perekonomian daerahnya.

Adapun 26 BPD yang mengikuti kegiatan ini yaitu Bank Aceh, Bank Bengkulu, Bank BJB, Bank BPD Bali, Bank BPD DIY, Bank DKI, Bank Jambi, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank Kalbar, Bank Kalsel, Bank Kalteng, Bank Kaltim, dan Bank Lampung.

Kemudian, Bank Maluku Malut, Bank Nagari, Bank NTB, Bank NTT, Bank Papua, Bank Riau Kepri, Bank Sulselbar, Bank Sulteng, Bank Sultra, Bank SulutGo, Bank Sumselbabel, dan Bank Sumut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com