JAKARTA, KompasProperti - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan infrastruktur dan rehabilitasi kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, rampung Oktober 2017.
Target ini diklaim sesuai jadwal, bahkan beberapa venue untuk mendukung perhelatan olah raga akbar Asian Games XVIII sudah rampung dikerjakan pada Juni 2017. Sementara venue dan fasilitas serta infrastruktur lainnya masih dalam proses pengerjaan.
"Saya optimis akan selesai sesuai target semuanya Oktober 2017 nanti,” kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Kamis (18/5/2017).
Untuk mengejar target tersebut Kementerian PUPR terus memacu penyelesaian pembangunan, termasuk wisma atlet baik di Kemayoran, Jakarta maupun di Jakabaring, Palembang.
Disamping venue dan wisma atlet, Kementerian PUPR juga melakukan penataan kawasan GBK Senayan untuk menciptakan lansekap agar lebih berkualitas, dan menyatu dengan bangunannya.
Penandatanganan kontrak penataan lansekap dilakukan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Sri Hartoyo, Direktur Utama PPK-GBK Winarto dan jajaran Satgas Asian Games XVIII tahun 2018.
Dalam sambutannya, Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo meminta kepada kontraktor untuk bekerja cepat namun tetap memperhatikan kualitas, mengingat waktu pekerjaan yang cukup singkat, yakni hanya sekitar 6,5 bulan karena sesuai kontrak ditargetkan selesai Desember 2017.
Pemilihan material konstruksi dan tanaman yang berkualitas menjadi sebuah keharusan, karena pekerjaan ini tidak hanya untuk kepentingan jangka pendek pelaksanaan Asian Games XVIII, namun akan menjadi ruang publik sebagai ikon baru ibu kota Jakarta.
"Untuk itu kendali kualitas harus betul-betul diperhatikan. Harus bekerja rapi, sesuai jadwal, dan berkualitas," tegas Sri Hartoyo.
Kemudian softscape, mekanikal dan elektrikal, tembereng venue, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan perangkat kerasnya, gedung penunjang serta furnitur jalan, jalan lingkar dalam, gerbang tiket, pagar, sistem tata suara kawasan, dan penataan venue.
Untuk paket pekerjaan Zona 2 ditangani oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 323 miliar.
Pekerjaan Zona 2 terdiri dari penataan koridor, pedestrian parkir timur, kawasan parkir timur, ducting utilitas, tembereng antar venue (TAV) taman tropis dan taman anggrek, tembereng venue (TV) dan aquatic.
Selanjutnya, istira, lapangan softball, softscape, koridor, jalan lingkar dan tembereng, pencahayaan luar ruang, gedung dan bangunan penunjang, jalan lingkar dalam timur, dan jalan lingkar dalam tenggara.
Menyusul jalan lingkar dalam utara B, jalan antara megasport, dan JCC, pembangunan lapangan gateball, dan hoki, gerbang kawasan, sistem elektrikal kawasan dan penerangan gerbang.