Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Relokasi Ibu Kota, Indonesia Dapat Berkaca dari Afrika Selatan

Kompas.com - 10/05/2017, 04:56 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah menginstruksikan kepada Kementerian Perencaaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, untuk mengkaji wacana pemindahan Ibu Kota Negara. Kota yang disasar adalah Palangkaraya yang berada di Kalimantan Tengah.

Menurut Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, kajian terkait pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke daerah diperkirakan rampung pada 2019.

Dasar pemindahan tersebut yakni pemerataan pembangunan ekonomi di wilayah di luar Pulau Jawa.

Bila Ibu Kota jadi dipindahkan, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rido Matari Ichwan menggaris bawahi, apakah yang akan dipindahkan hanya ibu kota atau pusat pemerintahan.

Ia lantas mencontohkan penerapan sistem ibu kota yang ada di Afrika Selatan, di mana negara tersebut memiliki tiga ibu kota.

"Ibu Kota pemerintahan di Pretoria, Ibu Kota kebudayaan di Durban kalau enggak salah, Ibu Kota untuk ekonomi di Cape Town," ujar Rido di sela diskusi bertajuk 'Kupas Tuntas Dua Tahun Program Sejuta Rumah' di Hotel Ibis, Jakarta, Selasa (9/4/2017).

Menurut dia, bila ingin memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Palangkaraya, setidaknya dapat diterapkan sistem pembagian wilayah.

Misalnya, untuk Ibu Kota pemerintahan dan sedikit urusan ekonomi berada di Palangkaraya. Sedangkan, ibu kota ekonomi sekaligus pusat bisnis tetap berada di Jakarta.

Menurut dia, saat ini Kementerian PUPR tengah menginventarisasi infrastruktur apa saja yang harus disiapkan bila wacana tersebut jadi direalisasikan.

Tak hanya itu, berbagai kebijakan politik pun dikaji guna meningkatkan kapabilitas kemampuan serta kesiapan Palangkaraya dalam menunjang hal tersebut.

"Kalau ukuran jalan itu pasti lebar-lebar seperti (Jalan) Sudirman, Gatot Subroto. Yang utama itu jalan duluan," ujarnya.

Sejauh ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menyiapkan lahan seluas 300.000 hektar untuk persiapan pemindahan Ibu Kota.

Menurut Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, wilayah Kalteng cocok bila dijadikan lokasi Ibu Kota negara yang baru.

Lokasinya yang berada di tengah Indonesia, tak rentan terkena bencana alam termasuk gempa bumi. Ia pun berharap wacana itu segera direalisasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com