JAKARTA, KompasProperti - Berbagai langkah dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung percepatan pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjagan antar-wilayah di Indonesia.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pembangunan infrastruktur 2017 menjadi salah langkah yang diambil untuk mengejar capaian target pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan secara nasional. Termasuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Halmahera, Maluku Utara.
Ia menyebut, anggaran yang dialokasikan pada tahun ini untuk pembangunan di sana mencapai Rp 263,53 miliar.
"Dana tersebut terbagi atas infrastruktur untuk peningkatan konektivitas antar-wilayah Rp 173,72 miliar, permukiman dan air minum Rp 17,45 miliar dan perumahan sebesar Rp 72,36 miliar," kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Senin (8/5/2017).
Salah proyek prioritas guna memperlancar arus lalu lintas yakni pembangunan Jalan Weda-Sagea senilai Rp 51,51 miliar.
Jalan tersebut mulai dibangun sejak 2016 dan saat ini proses pengerjaan fisiknya sudah mencapai 18,14 kilometer dari target 60,8 kilometer. Akses yang dibangun dengan lebar 5,5 kilometer itu ditargetkan rampung pada 2018.
Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun ruas Jalan Sagea-Patani sepanjang 89,70 kilometer yang telah dimulai pada 2016.
Sejauh ini, ruas jalan yang telah ditangani sepanjang 12 km dengan nilai kontrak Rp 42,53 dan pada 2017 ditargetkan penanganan ruas jalan tersebut bertambah 15 kilometer dengan nilai kontrak Rp 55,46 miliar.
“Pembangunan jalan di wilayah timur Indonesia tidak hanya untuk konektivitas, namun juga untuk mengurangi biaya angkut logistik,” ujar Basuki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.