Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meikarta dan Progres Sejumlah Proyek Properti Lippo Kini

Kompas.com - 05/05/2017, 11:47 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Lippo Group baru saja menggebrak atensi publik melalui megaproyek Meikarta senilai Rp 278 triliun.

Proyek yang digadang-gadang sebagai terobosan bagi terwujudnya "Jakarta Baru" ini berlokasi di ujung timur Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Baca: Lippo Kembangkan Jakarta Baru Rp 278 Triliun

CEO Lippo Group James Riady mengatakan Cikarang berada di jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya, di koridor Jakarta-Botabek-Bandung inilah 60 persen perekonomian Nasional berpusat.

"Ribuan perusahaan perusahaan raksasa nasional dan multi-nasional berbasis di koridor ini dengan ratusan ribu staf dan karyawan serta jutaan pekerja. Di sinilah pusatnya," ujar James saat perkenalan publik proyek Meikarta di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Baca: James Riady: Saatnya Pentolan Properti Turun Gunung

Tak lupa James menyebut beberapa perusahaan asing yang sudah beroperasi di koridor ini antara lain, Mitsubishi, Toyota, dan Mitsui, serta masih banyak lagi.

Bukan sekali ini Lippo Group menghentak dengan peluncuran proyek-proyek besar. 

KompasProperti mencatat, sebelumnya raksasa dengan bisnis yang menggurita ini melansir proyek yang sama skala mencengangkannya yakni Millenium Village di Lippo Village, Karawaci, Tangerang, dengan taksiran nilai proyek Rp 200 triliun.

Baca: Lippo Siapkan Proyek Raksasa Rp 200 Triliun

Millenium Village juga diklaim sebagai proyek prestisius dengan sejumlah terobosan baru, ramah lingkungan, dilengkapi smart system dengan konsep bangunan vertikal yang dirancang arsitek kaliber dunia asal Singapura.

Sejumlah proyek lainnya, kendati tidak begitu fantastis dalam angka, namun tetap saja bernilai triliunan Rupiah, tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

Proyek-proyek ini dilansir dan dikembangkan lebih dulu sebelum Meikarta. Sebut saja St Moritz Penthouse and Residences di Puri Indah.

Kemudian St Moritz Penthouse and Residences Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan. Nilai proyek ini memang hanya Rp 3,5 triliun.

Baca: Makassar Punya Proyek Rp 3,5 Triliun

Tetapi, untuk sekelas Makassar, proyek Lippo di atas lahan 2,7 hektar itu merupakan yang terbesar saat diluncurkan pada 2013.

Berturut-turut Monaco Bay di Manado, Sulawesi Utara, seluas 8 hektar dengan estimasi nilai proyek Rp 6 triliun, Embarcadero Park di Bintaro, Tangerang Selatan, senilai Rp 2,5 triliun, dan Holland Village di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, senilai Rp 5 triliun.

Menyusul kemudian Orange County di Cikarang yang peresmiannya dilakukan Menteri Perindustrian Saleh Husein.

Baca: Menteri Perindustrian Resmikan Megaproyek Orange County

Belum lagi proyek-proyek dengan skala pengembangan lebih kecil di sejumlah kota macam Lippo Srondol, Semarang, Jawa Tengah.

Lalu, bagaimana perkembangan dan kemajuan pembangunan proyek-proyek tersebut di atas? 

Beberapa proyek masih menyisakan pekerjaan minor, misalnya St Moritz Penthouses and Residences yang sudah berjalan lebih dari satu dekade. 

Sementara St Moritz Makassar masih dalam tahap awal pembangunan. Direncanakan semester ini akan dimulai konstruksinya (ground breaking).

Menjawab KompasProperti, James mengatakan, pada prinsipnya bagian utama dari proyek-proyek tersebut sudah selesai.

"Secara prinsip core-nya sudah selesai. Itu kan bertahap," kata James tanpa menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan core di sini.

Sementara Direktur Komunikasi Lippo Group Danang Kemayan Jati menampik kabar banyak proyek Lippo yang mandek. 

"Tidak ada, kami terus kerjakan. Progresnya juga bagus. Beberapa hari lalu, kami lakukan serah terima apa itu village," tutur Danang seraya berlalu dari hadapan KompasProperti.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com