Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Jokowi Resmikan Dua Hunian Murah DP 1 Persen

Kompas.com - 04/05/2017, 23:32 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

CIKARANG, KompasProperti - Melalui Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah, pemerintah berupaya menyediakan rumah layak huni dengan harga terjangkau.

Hanya berjarak 7 hari, pemerintah meresmikan dua proyek perumahan yang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan rumah susun milik (rusunami), di Sarua, Tangerang Selatan, Kamis, (27/4/2017).

Baca: Jokowi Yakin, Buruh Mampu Beli Rusunami dengan DP 1 Persen

Hari ini, Kamis (4/5/2017), Jokowi kembali meresmikan rumah untuk MBR di Sukatani, Cikarang, Bekasi.

"Kemarin di Tangerang itu cicilannya Rp 1,2 juta, tapi itu rusunami. Ini kan rumah tapak. Saya sih milih rumah tapak," ujar Jokowi saat sambutan.

Perumahan tapak bernama Villa Kencana Cikarang tersebut merupakan karya PT Arrayan Bekasi Development (SPS Group).

Menempati lahan seluas 105 hektar, rumah yang dibangun sebanyak 8.749 unit dengan tipikal per unit 25/60.

Arimbi Ramadhiani/Kompas.com Salah contoh rumah tipe 25/60 di Villa Kencana Cikarang yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (4/5/2017).
"Rumah ini kan ada 2 kamar dan 1 kamar mandi. Lebih dari cukup (layak) menurut saya," sebut Jokowi.

Saat ini, sebanyak 4.734 unit telah dibangun, dengan 3.612 di antaranya sudah akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi Bank BTN. Sementara 1.200 unit lainnya sedang dalam proses KPR.

Pembangunan Villa Kencana Cikarang telah dimulai sejak 2016. Untuk akses KPR subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), masyarakat mendapat bunga acuan 5 persen dengan masa tenor 20 tahun.

Melalui FLPP, masyarakat hanya membayar uang muka atau down payment (DP) 1 persen, yakni Rp 1,41 juta dan cicilan sekitar Rp 800.000 per bulan.

Sementara rusunami untuk MBR di Sarua, Tangerang, dikhususkan bagi para buruh dengan nama PP Urban Town@Serpong.

Proyek ini dibangun PT PP (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT PP Urban (PP Urban) dengan biaya dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Sebanyak 6.000 unit rusunami dibangun dalam 9 menara dan dibanderol seharga Rp 294 juta per unit atau Rp 8,4 juta per meter persegi. DP yang harus dibayar juga sebesar satu persen atau sekitar Rp 2,9 juta.

Berikut tampilan fisik rumah murah DP 1 persen:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau