Pengembang China Siap Rilis Apartemen DP 0 Persen

TANGERANG SELATAN, KompasProperti - Pengembang asal China, PT Hong Kong Kingland (HKK) bersiap meluncurkan prouk apartemen terbaru The Fritz dengan uang muka atau down payment (DP) 0 Persen.

Harga apartemen ini dibanderol mulai dari Rp 350 juta atau Rp 17 juta per meter persegi dan diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah.

The Fritz merupakan bagian dari Kingland Avenue, properti multifungsi yang dikembangkan di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

Direktur Marketing Kingland Avenue, Bambang Sumargono, menuturkan, untuk mendapatkan fasilitas DP 0 Persen, konsumen harus memiliki nomor urut pembelian (NUP) lebih dulu.

"Kami menyiapkan NUP untuk 1.000 unit dengan luas minimal 21-28 meter persegi," ujar Bambang kepada KompasProperti, Rabu (3/5/2017).

Baca: Pengembang China Investasi Rp 5 Triliun di Serpong

HKK menawarkan opsi pembayaran beragam yang bisa dipilih konsumen. Di antaranya adalah yang bisa diakses dengan DP 0 Persen yakni tunai bertahap 12 kali tanpa bunga.

Selain itu, konsumen juga dapat mengakses The Fritz melalui tunai bertahap 24 kali dan 36 kali serta Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Berdasarkan ilustrasi pembayaran yang diterima KompasProperti, untuk tunai bertahap 12 kali, pembeli akan dibebani pembayaran sebesar Rp 31,6 juta per bulan dengan harga unit Rp 385 juta.

Sedangkan untuk tunai bertahap dengan cicilan 24 kali dikenakan DP Rp 5 juta. Pembeli dapat mengangsur Rp 3 juta per bulan dari harga unit Rp 381 juta.

Beda lagi hitungannya untuk pengguna fasilitas KPA dengan tenor 5 tahun. Cicilan yang harus dibayar konsumen adalah sebesar Rp 7,7 juta per bulan. Biaya ini di luar DP dan administrasi serta provisi KPA.

Sementara untuk fasilitas KPA 10 tahun dan 15 tahun, cicilannya masing-masing Rp 4,6 juta dan Rp 3,6 juta per bulan.

The Fritz berada di area pengembangan Kingland Avenue seluas 2,2 hektar. Selain apartemen, HKK akan membangun kantor, mal, dan kondotel.

Apartemen pertama yang dibangun adalah The Venetian dengan total 600 unit. Saat ini, penjualan apartemen tersebut mencapai 70 persen.

HKK masuk ke Indonesia dengan menggandeng dua mitra lokal, yakni PT Perkasa Internusa Mandiri dan PT Growth Asia.