Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitektur Bioklimatik, Solusi Ketergantungan pada AC

Kompas.com - 24/04/2017, 20:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber CNN Style

HO CHI MINH, KompasProperti - Di kota Vietnam, dan banyak negara sub-tropis berkembang di Asia, seperti Indonesia dan Filipina, pendingin ruangan merupakan sebuah kebutuhan.

Tapi satu firma arsitektur menganjurkan cara yang berbeda untuk membuat ruangan tetap sejuk.

T3 Architecture Asia, yang berkantor di Vietnam dan Perancis, mengkhususkan diri pada latar belakang "arsitektur bioklimatik". Arsitektur ini diklaim dapat membuat unit pendingin atau AC berenergi lebih.

Dengan memanfaatkan topografi, iklim, dan vegetasi lokal, serta dengan memanipulasi orientasi bangunan, perusahaan dapat secara alami menciptakan iklim dalam ruangan yang nyaman.

"Sangat penting untuk semua desain bangunan baru di kota-kota untuk mencakup fitur arsitektur bioklimatik," ujar direktur implementasi di perusahaan konsultan Carbon Trust, Myles McCarthy.

Permintaan untuk bangunan di kota-kota di Asia, baik domestik maupun komersial meningkat.

Dengan populasi yang semakin padat, akan sangat penting untuk memastikan pertumbuhan bangunan tidak mendorong konsumsi energi dan air lebih tinggi.

LTF Ilustrasi apartemen

Berpikir secara berbeda

Direktur T3 Architecture Asia, Charles Gallavardin, pertama kali terjun ke arsitektur bioklimatik pada tahun 2005.

Bekerja sama dengan Bank Dunia, ia membangun sebuah gedung apartemen yang terjangkau di Ho Chi Minh City.

Gedung ini menampung 350 keluarga dan berada di sebuah lingkungan miskin di mana tagihan AC menjadi satuh al yang paling dihindari.

"Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk pendingin udara, bahkan di iklim yang panas seperti Ho Chi Minh, selama bangunan Anda dirancang dengan baik," kata Gallavardin.

Menutup koridor terbuka, atap berventilasi, isolasi kaca serat dan penggunaan bahan alami membuat unit ini mendapat cahaya alami dan ventilasi.

"Kami mencoba menghindari fasad kaca besar yang menghadap ke timur atau barat, karena itu akan membuat bangunan seperti oven di iklim tropis," kata dia.

Gallavardin juga mengatakan, kuncinya adalah bekerja dengan arus angin utama dan memiliki perlindungan matahari yang cerdas.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau