Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suplai Baru Rumah Murah di Pinggiran Jakarta Hanya 1.400 Unit

Kompas.com - 21/04/2017, 18:41 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Cushman and Wakefield Indonesia melaporkan, pasokan rumah murah hanya sebanyak 1.400 unit dari total pasokan rumah baru 3.977 unit di wilayah Jadebotabek.

Dari jumlah 1.400 itu, sebagian besar atau 1.200 di antaranya dipasok oleh Ciputra Group melalui perumahan Citra Raya klaster Biz Home di wilayah pinggiran yakni Cikupa, Tangerang.

Sementara 200 lainnya berasal dari perumahan Citra Indah yang juga dikembangkan Ciputra Group berlokasi di Jonggol, Kabupaten Bogor. 

Citra Raya Biz Home dibanderol Rp 260 juta untuk tipe 27/60 dan Rp 366 juta tipe 36/72. Sementara Citra Indah klaster sekitar Rp 150 juta.

Baca: Transaksi Rumah di Jadebotabek Tembus Rp 100 Miliar

Ciputra menerapkan uang muka atau down payment  (DP) sebesar 5 persen hingga 15 persen. Tergantung opsi pembayaran yang dipilih konsumen, apakah tunai keras, tunai bertahap, atau menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Menurut Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo harga lahan di Jakarta untuk perumahan sudah bertengger di atas Rp 13 juta per meter persegi.

Sementara harga lahan perumahan di Bogor masih sekitar Rp 6,238 juta per meter persegi, dan Tangerang Rp 12,4 juta per meter persegi.

Supaya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat menjangkau rumah layak huni, kata Arief, sebaiknya Pemerintah Provinsi (Pemprov0 DKI Jakarta membangun hunian vertikal.

"Penyediaan hunian vertikal lebih tepat ketimbang rumah tapak," ujar Arief kepada KompasProperti beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan, hunian vertikal dengan harga sewa jangka panjang dengan harga terjangkau merupakan alternatif bagi MBR.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com