Pemerintah Bedah 1.077 Rumah di Manggarai Barat

KUPANG, KompasProperti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membedah rumah atau menjalankan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) guna mengurangi rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR menargetkan bisa memperbaiki 110.000 unit RTLH pada 2017 baik melalui pembangunan baru atau peningkatan kualitas rumah secara swadaya.

Sebelumnya, pada 2016 silam Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR melalui program BSPS.

Termasuk memperbaiki kualitas 97.888 unit. Sebanyak 1.007 unit di antaranya merupakan pembangunan rumah baru.

Tahun ini program BSPS di Manggarai Barat akan memperbaiki 1.077 unit dengan 839 rumah di antaranya diperbaiki menggunakan APBN.

"Sisanya 238 unit rumah pakai dana alokasi khusus (DAK)," kata Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, dalam siaran pers yang diterima KompasProperti, Senin (17/4/2017).

Dalam pemberian bantuan tersebut, Syarif menjelaskan telah berkoordinasi dengan kepala desa, pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi agar penilaian RTLH yang mendapat bantuan bisa semaksimal mungkin.

Bantuan yang diberikan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat berupa perbaikan dinding, lantai, dan atap guna menjadikan RTLH menjadi rumah layak huni.

Jumlah penerima BSPS tersebar di beberapa desa di Manggarai Barat, yakni Labuan Bajo, Komodo, dan Pasir Panjang dengan bantuan berkisar antara Rp 15 juta untuk peningkatan kualitas rumah dan Rp 30 juta untuk pembangunan rumah baru dalam bentuk material bangunan.