Kata Anies, Warga Bukit Duri Tahu Persis Arti Kebohongan

JAKARTA, KompasProperti - Calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan menangkis pernyataan cagub nomor petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal kebohongan reklamasi.

Dalam Debat Final Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, Ahok menegaskan agar Anies tidak berbohong kepada publik soal proyek pulau buatan di Teluk Jakarta.

Namun, Anies menangkis Ahok dengan mengungkapkan kasus penggusuran warga Bukit Duri, Jakarta Timur.

"Saya rasa baik Pak, kalau jangan bohong kalau kampanye. Warga Bukit Duri tahu persis arti kebohongan dalam kampanye," jawab Anies, Rabu (12/4/2017).

Seperti diketahui, warga Bukit Duri telah menang gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait penggusuran dalam rangka normalisasi Sungai Ciliwung.

Anies juga memastikan keinginannya agar kepentingan warga Jakarta dilindungi, termasuk saat mereka menolak reklamasi. Menurut dia, reklamasi justru mengakibatkan banjir.

Dia menuturkan, selama ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mempercepat air mengalir ke laut supaya tidak banjir. Namun, dengan adanya pulau-pulau buatan di utara Jakarta, aliran air jadi terhambat.

"Efeknya balik ke jakarta, nanti kita akan rasakan banjir di tempat ini," sebut Anies.

Soal lapangan pekerjaan, tambah dia, justru lebih banyak tersedia di tempat lain, bukan dari reklamasi. Pekerjaan justru datang dari rehabilitasi 13 sungai dan rehabilitasi pantai di Jakarta.

Menurut Anies, ini akan menyerap tenaga kerja jauh lebih banyak daripada pembangunan reklamasi.

"Begitu membangun pulau di sana lalu jadi pemukiman mewah, yang memiliki bukan para nelayan di sini, mereka hanya bisa menonton dari jauh," tuntas Anies.