Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun 51 Gardu Tol Baru, Jasa Marga Anggarkan Rp 130 Miliar

Kompas.com - 10/04/2017, 13:33 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Integrasi Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak yang dilakukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Marga Mandalasakti (MMS) berakibat pada pembongkaran Gerbang Tol Karang Tengah.

Konsekuensi dari pembongkaran tersebut, Jasa Marga membangun 51 gardu tol baru yang disesuaikan dengan aturan pemerintah.

"Nyatanya kita butuh 51 gardu kita sebar di ada 5 gerbang lima titik. Kita butuh bangun itu. Nilainya, Rp 130 miliar," ujar Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (10/4/2017).

Baca: Pemerintah Minta Maaf Integrasi Tol Jakarta-Merak Bikin Macet

Ia mengatakan, gardu tol harus dibuat paling tidak 30 kilometer dari kota terdekat. Pasalnya, jika terjadi antrean di gardu tol, dikhawatirkan memanjang sampai ke kota. Seperti di Karang Tengah, antrean bisa tersambung ke Tomang jika tidak dibongkar.

Hingga saat ini, baru ada 26 gardu tol dari 51 gardu yang dibangun Jasa Marga. Selama pembangunan, Subakti mengaku ada kemacetan di beberapa titik.

Baca: Ini Tarif Baru Tol Jakarta-Tangerang-Merak

"Kami upayakan ada perbaikan, seperti jemput bola kepada pengendara contohnya di GT Alam Sutera," kata Subakti.

Ia menambahkan, seluruh gardu akan dibuat non-tunai. Dengan demikian, kendaraan yang masuk gerbang tol tidak membutuhkan waktu lama dalam bertransaksi.

Baca: Masih Banyak Pengendara Tak Tahu Integrasi Tol Jakarta-Merak

Berikut tarif baru Tol Jakarta-Tangerang-Merak:

KOMPAS.com Tarif Baru Jalan Tol Tangerang-Merak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com