Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Puji Pembangunan 65 Bendungan di Indonesia

Kompas.com - 07/04/2017, 13:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Menteri Sumber Daya Air (SDA) China Chen Lei memuji langkah pemerintah Indonesia yang ingin membangun 65 bendungan dalam kurun waktu hingga 2019 mendatang.

Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Kamis (6/4/2017).

"Saya rasa itu merupakan rencana yang sangat bagus karena membangun bendungan dapat menjadi solusi yang bermanfaat bagi masyarakat," tutur Chen Lei.

Indonesia, kata Chen Lei, merupakan negara kelima di dunia dengan SDA terbesar dan memiliki begitu banyak potensi yang bisa dimanfaatkan.

Oleh sebab itu, 65 bendungan yang bakal dibangun Kementerian PUPR di mata Chen Lei akan menjadi pelindung masyarakat dan juga pemberi air untuk irigasi serta penghasil listrik dalam daya besar sekaligus penghasil energi terbarukan.

Seluruh bendungan tersebut diprediksi akan menambah volume kapasitas air sebesar 6.544,75 meter kubik, mampu mengairi sawah seluas 460.382 hektar, dan mereduksi banjir sebanyak 19.918,93 meter kubik per detik.

Selain itu juga bisa menjadi penyuplai air sebanyak 61,97 meter kubik per detik, dan penghasil listrik dengan daya mencapai 408,69 megawatt (MW).

Pertemuan antara Basuki dan Chen Lei merupakan kunjungan persahabatan antar menteri guna membahas pengelolaan SDA.

"Ini merupakan kunjungan persahabatan antar menteri, kemarin saya ke China diterima beliau. Sekarang beliau ke sini saya terima untuk mempererat hubungan dalam pengelolaan SDA," kata Basuki.

China merupakan negara besar dengan pengalaman segudang dalam pengelolaan SDA karena tercatat telah membangun bendungan sejak dua abad sebelum Masehi.

Hal itu ditambah jumlah bendungan yang mencapai 100.000 unit, dan adanya bendungan terbesar di dunia, yakni Three Gorges Dam dengan kapasitas tampung 700 miliar meter kubik untuk menghasilkan listrik sebesar 22.000 MW.

Selain soal bendungan, pertemuan tersebut juga digunakan Basuki untuk membahas permasalahan dalam pengelolaan danau di Indonesia.

"Saat ini kita punya banyak danau yang kurang sehat seperti Rawa Pening, Sentarum di Kalimantan, dan Taliwang di Sumbawa. Mereka menerangkan tentang Tai Lik, itu menceritakan merestorasi danau di sana. Kami belajar dari itu," tuntas Basuki.

Berikut infigrafis bendungan baru:

Bendungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com