Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Huni Komunal Sajikan Solusi Desain Tinggal di Kota

Kompas.com - 03/04/2017, 12:23 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kota adalah masa depan dunia. Saat ini 54 persen penduduk dunia hidup di kota. Angka tersebut bakal terus bertambah.

Kota menjadi sumber pertumbuhan ekonomi dunia, perkembangan seni budaya masyarakat, dan sarana pertukaran ilmu pengetahuan umat manusia.

Dengan segala kelebihan kota, adalah sebuah keniscayaan bila umat manusia kemudian berkumpul dan hidup bersama.

"Kota tidak dapat membesar, namun penghuni akan bertumbuh. Oleh karena itu, hidup di kota harus memiliki sifat menerima perbedaan, mau membagi ruang, dan pikiran terbuka," ujar alumnus Departemen Arsitektur UI Prabham Wulung, Sabtu (1/4/2017).

Berdasarkan hal tersebut, sejumlah arsitek berkumpul untuk menampilkan petunjuk bahwa kota adalah tentang hidup bersama, melalui Pameran #HUNI_KOMUNAL, di Kedai Ketan Susu, Jakarta.

Dalam pameran ini, para arsitek yang terlibat adalah Andi Pratama (ANDP arsitek), Aribowo D. Sukaton (ADS studio), Erick Budhi & Budiarti Prananingrum (BEstudio), dan Farrizky Astrawinata & Priyanto (Moreids).

Selain itu, ada pula Michael J. Brohet (MJB architects), Noerhadi Kritz (RDMA), serta mahasiswa-mahasiswi arsitektur Universitas Indonesia (UI).

Mereka mencoba menampilkan beberapa karya hasil penelitian dan riset tentang bermukim secara komunal.

Hasil-hasil pengembangan desain adalah upaya dalam mencoba menggali lebih dalam tentang hidup bersama dalam kerangka cara hidup masyarakat Nusantara.

"Cara hidup masyarakat yang sudah teruji dalam ribuan tahun di kepulauan Nusantara sangat penting diangkat agar hidup mengkota ini sesuai dengan iklim dan daya dukung tanah," tutur Prabham.

Intinya, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kebiasaan masyarakat, cara hidup bersama ini dapat menghasilkan sebuah kota yang masyarakatnya dapat tumbuh bersama-sama.

Arimbi Ramadhiani Pameran desain arsitektur #huni_komunal di Kedai Ketan Susu, Jakarta, Sabtu (1/4/2017).

Solusi desan arsitektur

Masing-masing dari arsitek tersebut melakukan pendekatan yang berbeda-beda di dalam menghadapi permasalahan-permasalahan untuk mendapatkan solusi desain arsitektur yang tepat guna.

Seperti arsitek Andi Pratama dari ANDParsitek dalam proyek Rumah Cinere yang terletak di daerah Cinere, Depok.

Andi mendesain 4 rumah tinggal sebuah keluarga besar menjadi 1 komplek kecil perumahan keluarga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau