Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Gempol-Pasuruan Segmen Bangil-Rembang Diujicoba

Kompas.com - 31/03/2017, 14:21 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

SURABAYA, KompasProperti - PT Trans Marga Jatim Pasuruan, kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai melakukan uji coba operasional Tol Bangil-Rembang, Jumat (31/3/2017).

Segmen yang diuji coba adalah sepanjang 8 kilometer yang merupakan bagian dari Jalan Tol Gempol-Pasuruan.

Pengguna jalan tol yang melewati segmen Bangil-Rembang tidak dikenakan tarif tol sampai dengan dikeluarkannya SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang tarif tol.

"Jalan Tol Gempol-Pasuruan memiliki nilai strategis di wilayah Jawa Timur. Kami harap bisa memacu pertumbuhan ekonomi kawasan sekitar," ujar Direktur Utama PT Trans Marga Jatim Pasuruan, Agus Poernomo melalui keterangan tertulis yang diterima KompasProperti.

Uji coba pengoperasian dilakukan setelah terbitnya Surat dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Nomor JL.03.04-P/67 pada tanggal 29 Maret 2017 mengenai Sertifikat Laik Operasi Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi I (Gempol–Rembang) Segmen Bangil-Rembang sepanjang 8 kilometer.

Pengoperasian Bangil Rembang merupakan bagian dari rencana pengoperasian jalan tol tahun 2017, yang totalnya mencapai 210 kilometer.

Segmen Bangil-Rembang merupakan bagian dari Jalan Tol Gempol-Pasuruan yang menghubungkan Kota Bangil sampai Rembang (Kabupaten Pasuruan).

Pengelola tol ini, yaitu PT Transmarga Jatim Pasuruan, merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Jatim Prasarana Utama.

Jasa Marga memegang kepemilikian saham 98,81 persen dan PT Jatim Prasarana Utama 1,91 persen.

Jalan Tol Gempol–Pasuruan mulai dibangun sejak tahun 2012, serta memiliki nilai investasi total sebesar Rp 4,031 triliun dengan masa konsesi selama 45 tahun.

Sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dibagi menjadi 3 seksi yang terdiri dari Seksi I Gempol-Rembang (13,90 kilometer), Seksi II Rembang-Pasuruan (6,6 kilometer) Seksi III Pasuruan-Grati (13,65 kilometer).

Dalam pengoperasiannya, segmen Bangil-Rembang ini direncanakan menggunakan Sistem Operasi terbuka.

Nantinya, setelah tersambung dengan seksi Gempol-Bangil, segmen Bangil-Rembang akan dioperasikan dengan Sistem Tertutup.

Dengan beroperasinnya segmen Bangil-Rembang ini, diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh masyarakat dan dapat membantu menghindari kemacetan yang biasanya terjadi pada Jalan Nasional Surabaya–Pasuruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Merancang Kamar Mandi di Rumah Anda

Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Merancang Kamar Mandi di Rumah Anda

Tips
Tips Memilih Ukuran Keset Kamar Mandi yang Tepat

Tips Memilih Ukuran Keset Kamar Mandi yang Tepat

Tips
AHY Jamin Kesiapan Lahan untuk Infrastruktur Air

AHY Jamin Kesiapan Lahan untuk Infrastruktur Air

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com