JAKARTA, KompasProperti - Renovasi dan rehabilitasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU-GBK) beserta sejumlah venue lain di Kompleks GBK Senayan terus berpacu dengan waktu menjelang Asian Games 2018.
Selain renovasi, pengelola juga menyiapkan kemudahan pemesanan dan pembayaran melalui sistem dalam jaringan (daring) atau online.
"Nanti ada online booking. Jadi tahu, booking tanggal berapa sudah penuh apa belum, terus harganya berapa, dan dapat apa saja," ujar Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks (PPK) GBK, Winarto kepada KompasProperti, Senin (27/3/2017).
Ia melanjutkan, sistem ini disiapkan hingga Juli mendatang sebagai upaya transparansi pengelolaan. Sebelum GBK ditutup dan masih dikelola pengurus lama, pesan tempat serta transaksi masih tunai.
Oleh karena itu, pengurus baru menyiapkan sistem daring mulai dari pemesanan sampai transaksi.
"SU-GBK kan sedang direnovasi, sekarang jauh lebih bagus, manajemen juga harus diperbaiki jadi lebih akuntabel dan terbuka," tutur Winarto.
SU-GBK tengah dipersiapkan menjadi stadion bertaraf internasional dengan kapasitas sekitar 80.000 tempat duduk.
Kursi yang baru akan didesain dengan standar Olympic Games. Pekerjaan konstruksi fisiknya sendiri dilakukan oleh PT Adhi Karya (persero) Tbk dengan target selesai Oktober tahun ini.
Berikut laporan KompasProperti terkait rehabilitasi Kompleks GBK Senayan:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.