Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Wisma Atlet Kemayoran Lebih Baik Dibanding "Olympic Village" Rio

Kompas.com - 26/03/2017, 13:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, Wisma Atlet Kemayoran lebih baik dibandingkan Olympic Village Barra da Tijuca, Rio de Janeiro, Brasil.

JK menyatakan hal itu usai berkeliling meninjau unit pamer atau show unit Wisma Atlet Kemayoran pada Minggu (26/3/2017).

Menemani dalam tinjauan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

"Perkampungan atlet ini lebih baik daripada perkampungan atlet untuk Olimpiade musim panas Rio de Janeiro," ujar JK.

Lebih lanjut JK menambahkan, Wisma Atlet Kemayoran juga telah memenuhi syarat kualitas, dan syarat waktu, sehingga pada saatnya nanti sudah bisa digunakan oleh para atlet yang mengikuti perhelatan olahraga Asian Games 2018.

"Akhir tahun ini sudah bisa selesai seluruhnya. Sebelum itu, akan diuji huni lebih dahulu. Sekitar Oktober 2017," tambah JK.

Hilda B Alexander/Kompas.com Kondisi interior Wisma Atlet Kemayoran. Pelapis lantai menggunakan keramik ukuran 60x60 cm. Wisma ini akan diuji huni pada Oktober 2017 mendatang.
Terkait peruntukan setelah digunakan untuk Asian Games, JK memastikan Wisma Atlet Kemayoran ini akan diwariskan sebagai hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui mekanisme sewa.

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin memastikan, harga sewa wisma atlet ini terjangkau MBR.

"Kira-kira di bawah Rp 1 juta per bulan," ujar Syarif.

Wisma berupa rumah susun (rusun) melalui Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR ini dirancang sebanyak 10 menara.

Pembangunannya sudah dimulai sejak 17 Maret 2016 lalu dengan kontraktor pelaksana KSO PT Brantas Abipraya (persero)-Indulexco, PT Waskita Karya (persero) Tbk, PT Adhi Karya (persero) Tbk-PT Jaya Konstruksi Tbk-Penta, dan PT Wijaya Karya (persero) Tbk-Cakra.

Hilda B Alexander/Kompas.com Interior Wisma Atlet Kemayoran.
Wisma Atlet Kemayoran ini menempati area seluas 10 hektar yang mencakup 7.426 unit dengan total nilai kontrak pembangunan Rp 3,4 triliun.

Hingga Minggu (26/3/2017), perkembangan konstruksi Wisma Atlet Kemayoran mencapai rata-rata 66,96 persen untuk Blok C2 dan 71,73 persen untuk Blok D10.

Kawasan Blok C2 merupakan aset milik negara atas nama Menteri Sekretariat Negara yang meliputi 3 menara sebanyak 1.932 unit. Sedangkan Blok D10 dibangun 7 menara dengan total jumlah 5.494 unit.

Masing-masing unit dirancang seluas 36 meter persegi yang terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan tempat cuci.

Dalam satu unit diproyeksikan dihuni 3 orang, sehingga total keseluruhan wisma atlet ini berkapasitas 22.278 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau