JAKARTA, KompasProperti - Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) membuka kesempatan bagi investor, baik perusahaan pemerintah maupun swasta untuk bekerja sama mengelola dan mengembangkan aset-aset lahan di kawasan Jadebotabek.
Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa mengungkapkan kemungkinan tersebut menjawab pertanyaan KompasProperti, usai penandatanganan kerja sama pengembangan lahan dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
"Lahan kami banyak tersebar luas di seluruh kawasan Jadebotabek. Namun luas pastinya harus dihitung dulu," ujar Pande Putu.
Dia menuturkan, land bank atau cadangan lahan Perum PPD ada di 8 lokasi, sebut saja di Ciracas, Ciputat, Pulogadung, Klender, Cakung, Depok, dan Tangerang.
Lahan di Ciracas merupakan yang terluas yakni 5,3 hektar, dengan lokasi strategis dan berdekatan stasiun LRT Ciracas.
Baca: Adhi Karya-Perum PPD Teken Kerja Sama Pengembangan LRT City
Karena itu, Perum PPD memanfaatkannya untuk dikerjasamakan dengan Adhi Karya dalam bentuk pengembangan multifungsi (mixed use development) terintegrasi transportasi massal.
"Kami concern di pengembangan lahan berbasis integrasi transportasi massal. Karena itu, kami membuka kesempatan kepada siapa saja, tidak hanya Adhi Karya, untuk membangun hal serupa," tutur Pande Putu.
Skema kolaborasi ini, tambah dia, tak hanya pemanfaatan lahan untuk dikembangkan menjadi properti hunian dan komersial, melainkan juga pengembangan sarana transportasi.
"Nantinya, di kawasan-kawasan yang dikerjasamakan itu, kami membangun sarana transportasi seperti shuttle bus, atau pemadu moda lainnya menuju kereta ringan (LRT), moda raya terpadu (MRT), atau lintas komuter (CL)," papar Pande Putu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.