JAKARTA, KompasProperti - Beberapa hari yang lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat (Kalbar) guna meresmikan dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Badau dan Aruk.
Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi juga menyempatkan diri melihat dan merasakan kondisi jalan perbatasan menuju Badau yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam status Facebooknya yang telah dibagikan sebanyak 3.663 kali tersebut, Jokowi menulis, dia bersama rombongan bermobil selama tiga jam dari Kecamatan Putussibau hingga Badau.
"Kondisi jalan sebagian besar mulus beraspal, dan sebagian sedang dalam pekerjaan berupa penimbunan, perataan, dan perkerasan tanah dengan alat berat. Yang jelas, jalan yang dibangun lebih lebar dibandingkan yang lama," jelas Jokowi dalam status yang diunggah pada Senin (20/3/2017).
Selama dua tahun terakhir, atau sejak 2015 hingga 2017, pemerintah melalui Kementerian PUPR telah membangun, dan membuka jalan perbatasan Kalimantan.
Jalan terbangun sepanjang 520,8 kilometer dari total 1.900 kilometer yang membentang dari Kalbar hingga Kalimantan Utara (Kaltara).
Zeni TNI AD, dan Kementerian PUPR bertanggung jawab dalam membangun jalan perbatasan ini, sehingga nantinya menggenapkan total jalan perbatasan yang sudah tembus menjadi sepanjang 1.582 kilometer.
"Jaringan jalan perbatasan ini merupakan infrastruktur yang bernilai strategis bagi NKRI dengan fungsi sebagai pertahanan dan keamanan negara dan sebagai pintu gerbang aktifitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Singkawang, Jumat (17/3/2017).
Berikut video laporan KompasProperti di PLBN Aruk:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.