JAKARTA, KompasProperti - Arsitek asal Italia Luca Galofaro Stefania Manna merancang bangunan rumah sakit bernama Sea Hospital.
Uniknya, fasad bangunan ini menggabungkan kaca berwarna dan beton secara bergelombang untuk memaksimalkan cahaya dan aliran udara yang masuk ke dalam ruangan.
"Kami menggabungkan kaca dan beton untuk fasadnya. Ketika malam hari, akan memantulkan cahaya warna-warni," ujar Luca kepada KompasProperti, saat Megabuild 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis, (16/3/2017) malam.
Ia menjelaskan, bangunan tersebut memiliki akses melingkar dan menghadap ke selatan. Volume silinder dimaksudkan untuk mencapai integrasi kompleks rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Sistem lorongnya seperti pohon besar melayang yang dihasilkan dari volume silinder dan membentang di dalam rumah sakit, yang menghubungkan daerah berbeda.
Inti dari silinder disusun oleh unsur-unsur arsitektur, seperti lubang di lantai atas, dan volume kaca besar, yang mengatur ruang memberikan kualitas tertentu.
"Kami membuat lubang tiap lantai dengan posisi yang tidak sejajar, sehingga penghuni di lantai dasar bisa melihat langit-langit di lantai 2," kata Luca.
Menurut dia, konsep ini penting mengingat cuaca di wilayah tersebut cerah dan banyak sinar matahari.
Dengan memaksimalkan cahaya yang masuk, energi yang digunakan untuk lampu juga lebih sedikit.
Bangunan ini terdiri dari 2 gedung dengan luas masing-masing 30.000 meter persegi dan 20.000 meter persegi.
Dibangun sejak 2015, bangunan ini sudah beroperasi tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.