Pos Perbatasan Aruk, Pintu Masuk Destinasi Wisata Kalbar

SAMBAS, KompasProperti - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bakal dijadikan sebagai pintu masuk destinasi wisata Kalimantan khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertanggung jawab untuk merealisasikan komitmen itu sebagai bagian dari pengembangan kawasan PLBN Terpadu Aruk.

Karena itu, PLBN Terpadu Aruk dirancang sedemikian rupa, sehingga memiliki karakteritisik khusus.

Baca: Jokowi Menilai Tiga Pos Perbatasan di Kalbar Paling Megah dan Mewah

Teras negara ini menghubungkan Indonesia dan Malaysia melalui Kabupaten Sambas yang berdekatan langsung dengan Kota Singkawang.

"Seperti diketahui bahwa Singkawang merupakan ikon wisata dari Kalbar, sehingga PLBN Terpadu Aruk ini memiliki potensi sebagai pintu masuk wisata bagi negara tetangga ke Indonesia," kata Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR, Sri Hartoyo di PLBN Terpadu Aruk, Jumat (17/3/2017).

Lebih lanjut Sri menambahkan, pihaknya selalu berkomitmen dalam mendukung PLBN termasuk Aruk sebagai beranda terdepan Indonesia.

Untuk mencapai tujuan tersebut salah upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan dan memoles fasilitas pelengkapnya, termasuk fungsinya sebagai suatu pelayanan terpadu bagi pelintas batas.

Selain itu, sebagai gerbang negara, Sri juga menyoroti perekonomian masyarakat di sekitar PLBN yang harus ditingkatkan.

KOMPAS.com/RIDWAN AJI PITOKO Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat

"Kami juga melakukan penyediaan infrastruktur pemukiman di sekitar kawasan PLBN Aruk, seperti jalan lingkungan, penyediaan air bersih dan sanitasi, dengan anggaran Rp 97 miliar," papar Sri.

Kepala Dinas PU Kalbar Jakius Sinyor menimpali untuk mendukung akses transportasi PLBN Terpadu Aruk, pemerintah telah membangun jalan paralel dan jalan akses sepanjang 120 kilometer guna menghubungkan Aruk-Sambas-Bengkayang.

"Semua itu sedang dalam tahap pengerjaan dengan dukungan APBN," tambah dia.

Terbukanya akses transportasi menuju PLBN Aruk, tentu akan memberikan kemudahan jalur transportasi yang berujung pada percepatan pembangunan di daerah perbatasan.

Berikut laporan KompasProperti mengenai PLBN Terpadu Aruk"