Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asri Pancawarna Tawarkan Keramik Antibakteri dan Jamur

Kompas.com - 16/03/2017, 18:07 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Produsen granit porselen dan keramik Indogress dan Decogress, PT Asri Pancawarna, merilis produk terbaru berteknologi self cleaning dan anti-bakteri. 

Wakil Presiden Direktur PT Asri Pancawarna Hendrata Atmoko mengklaim produk ini merupakan yang pertama dihasilkan oleh industri keramik di Indonesia.

"Yang memasarkan mungkin sudah ada dan banyak. Tapi produk keramiknya impor dari luar negeri. Nah, produk kami ini produksi sendiri," terang Hendrata kepada KompasProperti, Kamis (16/3/2017). 

Koleksi Asri Pancawarna terbaru ini mencakup beragam kreasi glazed polished untuk melengkapi pelapis lain. 

Selain itu, mereka juga menghadirkan seri baru replikasi motif marmer alam dengan pelapis satin untuk ukuran 60x60, 60x120, 80x80 hingga 100x100 cm.

Selain anti bakteri, Hendrata menuturkan,  produk berteknologi baru ini memiliki keunggulan dapat melepas ion negatif, memancarkan emisi far infrared, anti jamur, dan anti formaldehyda.

"Keramik ini kami rekomendasikan untuk penggunaan pada bangunan rumah sakit, sekolah, rumah tinggal, hotel, apartemen, toilet, dan bandara," terang Hendrata.

Untuk tahap awal, kata dia, Asri Pancawarna tidak memproduksi dalam volume besar. Produksi akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Pasalnya, produk antibakteri dan jamur ini sangat spesifik. Namun begitu, produk ini bisa dikustomisasi.

"Harga selama pameran Keramika 2017 lebih murah 10 persen hingga 15 persen dari yang beredar di pasar," sebut Hendrata.

Asri Pancawarna sendiri saat ini menghasilkan keramik dengan kapasitas terpasang 800.000 meter persegi per bulan.

"Yang saat ini terpenuhi baru 75 persen," tutup Hendrata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com