Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pembangunan Rumah Murah, Pemkot Ternate Beri Insentif

Kompas.com - 14/03/2017, 13:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber ANTARA

TERNATE, KompasProperti - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, terus mendorong pengembang untuk membangun rumah murah karena kebutuhannya masih sangat tinggi sementara pasokan belum memadai.

Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, rumah yang dibangun pengembang di kota ini harganya tinggi.

"Sehingga sulit dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Harganya rata-rata di atas Rp 100 juta per unit," ujar Rizal, seperti dikutip Antara, Selasa (14/3/2017). 

Para pengembang di Ternate menjual rumah dengan harga di atas Rp 100 juta karena sulitnya mendapatkan lahan.

Kalaupun membebaskan lahan harus mengeluarkan dana sangat besar. Untuk ukuran seluas 1 hektar saja bisa mencapai di atas Rp 2 miliar.

Menurut Rizal, Pemkot Ternate telah menyiapkan berbagai fasilitas dan insentif untuk mendorong pengembang membangun rumah murah.

Sebut saja kemudahan perizinan serta dukungan subsidi untuk pembangunan berbagai infrastruktur di lokasi perumahan.

Subsidi untuk pembangunan infrastruktur itu berupa pemasangan listrik dan air bersih, pembuatan jalan dan drainase serta berbagai fasilitas publik lainnya yang harus disiapkan pengembang di kawasan perumahan.

"Dengan adanya subsidi seperti itu diharapkan para pengembang bisa menjual rumah dengan harga lebih murah. Mereka hanya mengeluarkan dana untuk penyediaan lahan dan pembangunan konstruksi rumah," kata Rizal.

Upaya lainnya yang dilakukan Pemkot Ternate untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi MBR adalah pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk pedagang dan rusunawa untuk nelayan yang sedang dalam proses penyiapan.

Khusus untuk MBR akan dilaksanakan program peningkatan kualitas rumah, yang pada 2017 ini mendapat dukungan anggaran Rp 11 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com