Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gas untuk Industri Keramik Dianggap Terlalu Mahal

Kompas.com - 13/03/2017, 13:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Dibandingkan negara-negara lain yang memproduksi keramik dengan kapasitas besar seperti di Eropa, harga gas di Indonesia dianggap terlalu mahal.

Di Eropa, keramik merupakan industri uggulan sehingga gas sangat murah, yaitu sekitar 3 dollar AS per Million Metric British Thermal Unit (MMBTU).

"Kita di indonesia, saat ini ada 3 harga variasi berdasarkan pembatasan wilayah. Di Jawa bagian barat 9,15 dollar AS, di Jawa bagian timur, 8,03 dollar AS," ujar Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki), Elisa Sinaga, pekan lalu.

Ia berharap, harga gas di Jawa bagian barat dan bagian timur bisa disamakan tapi dengan harga tetap rendah seperti sekarang.

Sementara itu, di Medan, Sumatera Utara, sudah diputuskan penurunan harga gas yang sebelumnya 12 dollar menjadi 9,8 dollar per MMBTU.

Meski demikian, sebenarnya para pelaku industri di Medan mengharapkan penurunan harga menjadi 9 dollar per MMBTU.

"Kami berharap sekali, karena 35 persen biaya produksi itu tergantung dari energi gas. Mampu ngga kita berjalan dengan harga segitu? Mampu, tapi daya saing tidak baik," kata Elisa.

Lebih lanjut, ia menambahkan, para pelaku industri keramik tidak meminta harga gas yang murah, tetapi lebih kepada harga yang berdaya saing.

Sebagai contoh, antara Medan dengan Malaysia, ketimpangan harga gas terlalu jauh. Di Malaysia, harga gas hanya 6 dollar per MMBTU.

Sementara di Medan, harga gas sebelum turun bisa 12 dollar per MMBTU. Elisa mempertanyakan bagaimana industri keramik bisa berdaya saing jika biaya produksi saja sudah tinggi.

"Mengapa kita tidak mau turunkan di tengah kondisi ingin ekspor, tapi kemampuan daya saing rendah, salah satunya harga energi yang demikian mahalnya," sebut Elisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Sempurna, Ini Kekurangan Tinggal di Penthouse

Tak Ada yang Sempurna, Ini Kekurangan Tinggal di Penthouse

Apartemen
Awas Kena Denda, Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Awas Kena Denda, Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

Berita
Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com