Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tuntut Pemprov Jabar Perbaiki Jembatan di "Jalur Neraka"

Kompas.com - 08/03/2017, 15:49 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Setelah Purnama Sakhrial Pradini melayangkan petisi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) untuk segera merealisasikan janji perbaikan Jalan Cileungsi-Jonggol, kini giliran warga Gunung Puteri, Kabupaten Bogor, Umi Nurambarini, melakukan hal serupa.

Baca: Aher Diminta Realisasikan Janji Perbaikan Jalur Neraka

Meski tidak ditujukan kepada Aher secara personal, namun Umi mengunggah petisinya melalui situs Change.org untuk menyentil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Dalam petisi tersebut, Umi menuntut Pemprov Jawa Barat melihat dan menindaklanjuti ketidakberesan infrastruktur, terutama jembatan, di Jalur Cibubur-Cileungsi menuju Jonggol yang mengakibatkan antrean panjang kendaraan.

"Jembatan di dekat Kota Wisata sebagai penghubung Jalan Transyogi Cibubur menuju Cileungsi-Jonggol yang merupakan sumber kemacetan," ujar Umi dalam petisinya berjudul Perbaiki/Pelebaran/Perbaharui Jembatan di Transyogi Cibubur-Cileungsi.

Umi menulis, waktu tempuh dari Kota Wisata ke Legenda Wisata untuk putar balik bisa memakan waktu satu jam padahal jaraknya hanya sekitar 500 meter.

Kondisi jembatan yang berada di "jalur neraka", sebutan untuk Jalan Cibubur-Cileungsi-Jonggol, terlihat sudah tua dan semakin lama semakin ambles mengingat jarak antara jalan dan jembatan melebar.

Merasakan Penderitaan Warga di Jalur Neraka

Jarak ini membuat pengemudi kendaraan tidak nyaman karena seperti melewati lubang.

"Meskipun bolak-balik ditambal tapi dalam waktu 1-2 minggu kembali rusak," kata Umi.

HBA/Kompas.com Kemacetan terjadi setiap hari di Jalan Transyogie, arah Cibubur-Cileungsi. Gambar diambil Sabtu, (1/11/2014).
Ia meminta jembatan tersebut segera diperbaiki seperti jembatan dekat CitraGran menuju Cikeas.

Hingga berita ini dibuat, petisi yang dimulai Umi sejak pukul 10.00 WIB, Rabu (8/3/2017) ini telah meraih dukungan sebanyak 818 orang.

Berarti, hanya tinggal 182 tanda tangan lagi untuk mencapai 1.000 tanda tangan sehingga petisi dapat dilayangkan ke Pemprov Jawa Barat dan Aher sebagai gubernur.

Berbagai komentar pada petisi ini juga terlihat setuju dengan Umi terkait sikap pemerintah daerah yang terkesan tak acuh dengan kondisi tersebut.

Ini yang Harus Dilakukan Gubernur Jawa Barat Atasi Jalur Neraka

Contohnya, komentar dari Dian Gasto yang menuliskan dirinya sudah muak dengan kemacetan parah di jalur tersebut.

Ia merasa telah melunasi kewajiban pajaknya, tetapi tidak ada timbal balik yang ia rasakan melalui perbaikan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com