Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jazirah Arab Sumbang Tiga Hotel Terbesar Dunia

Kompas.com - 07/03/2017, 16:33 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Proyek baru dalam industri perhotelan global dianggap sudah biasa. Demikian halnya dengan fluktuasi pasar yang ditandai naik-turunnya tingkat permintaan, pasokan, maupun pendapatan.

Namun, bila ada pengembangan hotel dalam jumlah tak biasa, yakni di atas 5.000 kamar dalam satu proyek, bisa dibilang istimewa.

Hasil riset Tophotelprojects menyebutkan, terdapat lima pengembangan hotel dengan jumlah kamar terbanyak di dunia.

Menariknya, tiga di antara proyek-proyek skala mega ini ada di jazirah Arab. Mereka Holiday Inn Makkah Abraaj Al Tayseer di Mekkah, Arab Saudi, Bawadi Project di Dubai, Uni Emirat Arab, dan Abraj Kudai Towers di Mekkah, Arab Saudi.

Tak tanggung-tanggung, masing-masing proyek ini mencakup ribuan kamar dengan fasilitas mewah yang didambakan para pelancong bisnis, leisure, maupun pelancong reliji. 

Berikut lima proyek hotel terbesar di dunia.

1. Abraj Kudai Towers

Fasilitas menginap ini berada di lahan seluas 6 hektar di jantung kota suci Mekkah. Hingga artikel ini ditulis, Abraj Kudai Towers merupakan proyek skala mega terbesar yang mencakup 10.000 kamar.

Total luas bangunan yang dikembangkan 1,4 juta meter persegi mencakup 12 menara. Fitur-fitur yang melengkapinya adalah pusat belanja, restoran, food court, pusat konvensi, taman parkir, dan stasiun bus.

Rencananya, Abraj Kudai Towers dibuka untuk publik pada kuartal IV-2017.

2. Aquis Great Barrier Reef Resort

Hotel yang bakal beroperasi pada kuartal I-2019 ini menawarkan 7.500 kamar dalam delapan bangunan yang didesain sangat mewah.

Tophotelprojects Aquis Great Barrier Reef Resort
Warga Australia boleh berbangga, karena hotel ini akan benar-benar istimewa. Fasilitas pelengkapnya adalah pulau buatan, danau buatan, kasino, akuarium raksasa, teater, lapangan holf 18 lubang, dan pusat konvensi.

3. Bawadi Project

Jumlah kamar yang ditawarkan sebanyak 6.000 unit. Hotel ini berada di kawasan peternakan Kota terbesar kedua Uni Emirat Arab, Dubai.

Desain Bawadi
Bawadi Project diprediksi bakal menjadi rantai terpanjang hotel mewah di dunia, tersebar di bentangan 10 kilometer dan mencakup 51 bangunan.

4. Holiday Inn Makkah Abraaj Al Tayseer

Meskipun tidak semahal Dubrovnik Pearl Hotel, namun jumlah kamarnya lebih banyak yakni 5.154 unit.

Berada di Kota Mekkah, Holiday Inn mencakup lima menara yang dikembangkan di area akomodasi haji Abraaj Al Tayseer.

Tamu dan jemaah haji hanya perlu berjalan kaki sejauh 900 meter untuk mencapai hotel ini dari Masjidil Haram.

Konstruksi dilakukan secara bertahap, mulai dengan tahap I dengan jumlah kamar sebanyak 1.642 unit.

Sementara sejumlah 3.512 kamar lainnya akan tersebar di tiga menara berikutnya yang akan dibuka selama bulan suci Ramadhan, dan ibadah haji pada 2018.

5. Dubrovnik Pearl

Inilah hotel yang diklaim sebagai termewah dunia. Kendati paling sedikit di antara empat pesaingnya, Dubrovnik Pearl menampilkan 5.000 kamar dalam tujuh menara.

Tophotelprojects Dubrovnik Hotel
Dubrovnik Hotel merupakan konstruksi  tahap pertama dari proyek mega Kroasia Dream Project.

Tak hanya hotel, Kroasia Dream Project ini juga berisi 400 marina megah sebagai tempat bersandar kapal-kapal yacht mewah.

Kemudian lapangan golf 27 lubang, vila pribadi, kondominium, 85 butik kelas atas, galeri seni, museum, restoran, kedai kopi, diskotik, arboretum, arena multifungsi, area olahraga, dan promenade tepi laut yang meluas hingga enam kilometer.

Berikutnya taman teknologi, kebun anggur, kebun zaitun, kebun lavender, taman lingkungan, dan studio film. 


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com