"Yang rusak akan diperbaiki dan yang lokasinya tidak pas akan dipindahkan," imbuhnya.
Untuk diketahui, hasil kajian Laboratorium Transportasi Unika Soegijapranata Semarang mencatat sedikitnya 13.619 orang menanti kehadiran Bus Rapid Transit (BRT) Aglomerasi koridor Semarang-Bawen.
Dari kajian tersebut dirinci, setiap harinya yang sudah menunggu kehadiran BRT Semarang-Bawen sebanyak 7.112 penumpang, untuk perjalanan mulai dari Bawen, Kabupaten Semarang menuju Kawasan Tawang, Kota Semarang.
Sedangkan arah sebaliknya, dari Kawasan Tawang ke Bawen ada 6.506 orang penumpang yang menunggu.
"Untuk itu, kami mendesak agar Dinas Perhubungan (Jawa Tengah) segera mengoperasikan BRT Aglomerasi koridor Semarang-Bawen karena permintaan masyarakat sangat tinggi," ungkap Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, Rabu (20/1/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.