Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Ini "Pede" Bangun Apartemen Pakai Uang Sendiri

Kompas.com - 02/03/2017, 21:45 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Anak usaha PT Maju Gemilang Mandiri (MGM), MGM Propertindo kini tengah mengembangkan dua proyek, yaitu B Residence di Serpong dan Kasamara di Jakarta Selatan.

Kedua proyek ini menghabiskan dana investasi masing-masing sebesar Rp 405 miliar dan Rp 1,045 triliun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, MGM Propertindo menggunakan kas pribadi.

"Kami bersyukur enggak ada pinjaman. Semua full dari kapital," ujar Direktur Utama MGM Lukas Buntoro di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Menurut Lukas, perseroan sangat berhati-hati ketika merencanakan pembelian tanah. Pasalnya, selama ini, pengembang banyak yang kolaps karena alokasi dana tidak disiplin.

Ia mengatakan, MGM Propertindo berangkat dari induk usahanya yang bergerak di sektor konstruksi sejak 1996.

Proyek-proyeknya antara lain pabrik, gudang, sekolah, kantor, gedung, bangunan umum, dan rumah.

Khusus di bidang properti, beberapa proyeknya yang sudah dikembangkan yaitu Perumahan Graha Mulia Regenza di Bekasi, Perumahan Graha Gading Serpong di BSD-Tangerang, dan Akhyana Village di Bali.

Saat ini, Graha Mulia Regenza dengan luas lahan 8.269 meter persegi terjual 93 persen dari 56 unit. Sementara Graha Gading Serpong seluas 8.566 meter persegi terjual 94 persen dari 70 unit.

Terakhir, Akhyana Village dengan lahan seluas 6.000 meter persegi terjual 13 persen dari 30 unit rumah.

Kemudian, untuk B Residence saat ini tengah dalam pembangunan pondasi dengan menara satu terjual 100 persen, menara dua 80 persen, dan menara tiga akan segera diluncurkan.

Masing-masing menara B Residence dirancang 40 lantai dengan total 1.856 unit di lahan seluas 6.800 meter persegi.

Fasilitasnya antara lain lobi, kafe, food court, kolam renang, taman bermain, ruang belajar, dan taman atap.

Sementara itu, untuk Kasamara baru akan diluncurkan pada April mendatang. Apartemen ini rencananya dijual seharga Rp 32 juta per meter persegi dan mulai dibangun pada Juli 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com