Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelola Kota Tua, Indonesia Perlu Mencontoh Roma

Kompas.com - 01/03/2017, 15:27 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Dalam pameran Megabuild 2017, ada acara yang juga turut diselenggarakan dengan menggandeng Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Jakarta.

Acara yang diadakan IAI Jakarta selama Megabuild antara lain Jakarta Design Week, The Indonesian Institute of Architect (IAI) Jakarta Award 2017, dan Indonesia Architecture & Design Forum (IADF) 2017.

Satu kegiatan lain yang tidak kalah menarik adalah Rome Architecture Exhibition yaitu pameran yang memperlihatkan bagaimana arsitektur Roma, Italia.

"Kenapa memilih bekerja sama dengan Roma, karena ibu kota Italia ini salah satu contoh kota yang baik dalam mengelola kota tuanya," ujar Ketua IAI Jakarta Stevanus Manahampi saat jumpa pers Megabuild, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Menurut Steve, tata kelola kota tua Roma perlu dipelajari oleh para arsitek di Indonesia mengingat karya arsitekturnya dapat bertahan hingga saat ini.

Berbeda dengan karya arsitektur Indonesia. Dari segi usia bangunan saja, baik yang paling tua sekali pun, banyak yang masih jauh lebih muda dibandingkan Roma.

Namun, Indonesia belum bisa mempertahankan bangunan-bangunan lama menjadi kebudayaan sendiri.

"Tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Padang dan Palembang misalnya. Banyak bagian kota tua kita (Indonesia) yang enggak berhasil hidup kembali," kata Steve.

Ia menambahkan, resep keberhasilan Roma dalam mempertahankan bangunan tua perlu ditiru Indonesia.

Pada saat yang sama, di Roma sendiri sudah terjadi beberapa kali pertukaran budaya, tetapi bangunan lama tidak terpengaruh.

"Arsitek Indonesia perlu tahu bagaimana mendesain bangunan yang tidak lekang oleh waktu tapi tetap kontekstual," sebut Steve.

Lebih berkualitas

Dalam pameran Megabuild ke-16, Steve mengaku banyak terdapat perubahan, khususnya dari sisi keikutsertaan IAI.

Tahun lalu, Jakarta Design Week hanya menggunakan 2 tempat, sementara saat ini bisa 3 tempat. "Dengan ruang makin banyak, acara lebih berkualitas," kata Steve.

Pada Jakarta Design Week sendiri, IAI Jakarta juga mengadakan IAI Jakarta Award yang sebelumnya dihelat 3 tahun sekali.

Menurut Steve, Jakarta Design Week menjadi salah jangkar yang mendukung tujuan Megabuild.

Selama Jakarta Design Week, ada pertukaran pengetahuan dan informasi. Para profesional dapat memanfaatkan momen tersebut untuk bertemu.

Megabuild Indonesia 2017 bakal dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), 16-19 Maret 2017.

 Tahun ini, Megabuild lndonesia mengusung topik New In Indonesia, dengan menghadirkan 19 negara asal peserta antara lain dari Singapura, Malaysia, Taiwan, Tiongkok, India, Italia, Thailand, Jepang, Korea, Australia, dan lain-lain.

Selain itu, pameran ini akan menghadirkan berbagai produk terbaru dalam industri bahan bangunan, arsitektur dan desain interior di lebih dari 500 booth dengan 1,000 produk pilihan, 13 segmen produl utama yang meliputi kelengkapan ragam bahan bangunan, solusi desain, serta etalase teknologi dan sistem terbaru.

Dengan luas area pameran 45.000 meter persegi, Megabuild kali ini diharapkan dapat menyerap lebih dari 50.000 pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com