Andalkan Jaringan Transportasi Massal, 57 Unit STR Terjual

JAKARTA, KompasProperti - Tren kebutuhan apartemen saat ini adalah terintegrasi dengan jaringan transportasi massal, seperti Transjakarta, dan KRL Commuter Line. 

KSO PT Bakrie Pangripta Loka dan Perum Perumnas yang mengembangkan Sentra Timur Residence (STR) di Pulogebang, Jakarta Timur, mengantisipasi tren tersebut dengan berbagai penawaran menarik. 

Selain harga jual yang terjangkau, mulai dari Rp 300 jutaan, dan potingan harga, juga kemudahan pembayaran melalui kredit pemilikan apartemen (KPA) berbunga rendah, pembebasan biaya akad KPA hingga Rp 19 juta.

Selama Sabtu dan Minggu (25-26/2/2017), dua pengembang ini menggelar acara "rumah terbuka".

Dewan Eksekutif Sentra Timur Residence Djafarullah mengatakan, kemudahan pembayaran yang diberikan kepada konsumen adalah uang muka atau down payment (DP) 20 persen yang bisa dicicil hingga 24 kali.

"Cara pembayaran ini disesuaikan dengan kemampuan pembeli," ujar Djafarullah dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Senin (27/2/2017). 

Dengan strategi seperti ini, tambah Djafarullah, pihaknya mendulang penjualan signifikan hingga senilai Rp 24,6 miliar dari 57 unit yang tererap pasar.

STR dikembangkan di atas lahan seluas 8 hektar. Sejak dimulai pembangunannya pada tahun 2008 lalu, telah berdiri 6 menara sebanyak 2.357 unit.

Dari total unit sebanyak itu, dihuni sekitar 1.909 kepala keluarga. Kini KSO Bakrie Pangripta Loka dan Perum Perumnas tengah mengembangkan tahap kedua dengan 5 menara baru.