Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2017, 11:30 WIB
|
EditorHilda B Alexander

JAKARTA, KompasProperti - Pada 2014, jumlah sepeda motor tercatat 13 juta unit. Jumlah ini sangat besar dibandingkan penduduk Jakarta yang mencapai 10 juta jiwa.

"Saya khawatir, data kecelakaan motor di Indonesia 85.000 kasus per tahun, yang tewas 26.000 per tahun," ujar pengamat transportasi Irwan Prasetyo saat diskusi "Transportasi Massal untuk Siapa" di Planner Center, Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Jika dirata-ratakan, sebanyak 70 orang meninggal setiap hari akibat kecelakan sepeda motor.

Irwan mempertanyakan, apakah keadaan ini akan terus dibiarkan dan masyarakat berkembang dengan bergantung pada sepeda motor.

Di sisi lain, motor memang dijual dengan harga yang terjangkau dan tidak ada batasan berarti yang ditentukan pemerintah.

"Motor itu barang yang sangat membahayakan. Motor tenaga tinggi, tapi keselamatannya ringkih. Mass transit is a must," kata Irwan.

Meski demikian, tutur dia, pengembangan transportasi massal juga perlu perencanaan matang. Transportasi massal tidak dapat berdiri sendiri dan perlu didukung sistem lainnya.

Misalnya, didukung dengan tempat pejalan kaki yang representatif atau transportasi pemadu dan penghubung seperti bajaj biru.

Bajaj ini dapat meneruskan penumpang dari rumah ke pusat transportasi atau sebaliknya.

"Kita harus dukung transportasi massal, kadang kita juga perlu memperhatikan jaringan jalan ditambah terus, tapi kalau bisa untuk transportasi massal seperti busway, yang mobil enggak usah," tandas Irwan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+