JAKARTA, KompasProperti - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) pengembang kawasan mandiri Kota Deltamas, mengincar penjualan lahan industri seluas 60 hektar tahun 2017.
Direktur DMAS Hermawan Wijaya optimistis target tersebut dapat tercapai seiring tingginya kebutuhan lahan industri di koridor Cikarang hingga lebih dari 100 hektar.
"Dengan asumsi pencapaian tahun 2016 yang terjual seluas 52,9 hektar dari taret 50 hektar, target tahun 2017 saya rasa bisa terwujud," ujar Hermawan di Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Terlebih, lanjut dia, demand lahan industri di koridor Cikarang tercatat terus meningkat dari tahun ke tahun.
Terbukti, awal tahun ini DMAS sudah menandatangani kontrak penjualan dengan sebuah perusahaan farmasi, sehingga pada Maret nanti penjualan lahan industri sudah mencapai 20 hektar hingga 30 hektar.
Saat ini harga dasar lahan industri di Kota Deltamas atau tepatnya di Greenland International Industrial Center (GIIC) serentang Rp 2,2 juta per meter persegi hingga Rp 2,4 juta per meter persegi.
Dari penjualan lahan industri serta beberapa klaster hunian baru yang akan dilansir nanti, Hermawan yakin target penjualan perseroan tahun 2017 senilai Rp 1,5 triliun dapat tercapai.
Angka ini lebih tinggi ketimbang kinerja tahun lalu yang berada pada posisi Rp 1,76 triliun.
Sementara untuk belanja modal, perseroan mengalokasikan dana senilai Rp 700 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan klaster baru, baik hunian, maupun kawasan industri.
"Kami tidak menggunakan uang belanja modal untuk membeli lahan, karena lahan di Kota Deltamas sudah matang lengkap dengan infrastrukturnya," kata Hermawan.
Kota Deltamas dikembangkan seluas 3.177 hektar. Sebagian di antaranya atau 50 persen diperuntukan sebagai kawasan industri. Separuh lainnya untuk residensial dan komersial pendukung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.