JAKARTA, KompasProperti - Perubahan Kalijodo dari sebelumnya kawasan prostitusi menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) mengubah wajah Jakarta secara signifikan.
Betapa tidak, RPTRA Kalijodo itu kini menjadi destinasi hiburan, relaksasi, bahkan tempat untuk menyalurkan hobi dan berbagai atraksi lainnya.
Wajah baru Kalijodo, sejatinya tidak lepas dari peran Sinarmas Land. Pengembang raksasa inilah yang membangun Kalijodo menjadi ruang publik representatif, berkelas, lengkap, dan secara arsitektural demikian estetis.
Managing Director for President Office Sinarmas Land Dhony Rahajoe menjelaskan, keterlibatan Sinarmas Land murni karena tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).
"Tidak ada kesepakatan-kesepakatan atau deal-deal tertentu yang berbau komersial," ujar Dhony, di Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Dengan demikian, imbuh Dhony, sangat tidak mungkin perusahaan meminta kesepakatan atau tawar-menawar demi kepentingan komersial.
Dalam membangun ruang publik seluas 4 hektar tersebut, Sinarmas Land mengalokasikan dana tak kurang dari Rp 20 miliar. Dananya, diambil dari anggaran CSR perusahaan.
"Adapun kompensasi yang didapatkan hanya berupa logo perusahaan yang akan terpasang di RPTRA Kalijodo untuk selamanya," buka Dhony.
Pembiayaan pembangunan ruang publik oleh pihak swasta, tambah Dhony, bukan hal baru. Ada banyak taman, atau ruang terbuka hijau di Jakarta yang dibiayai swasta, dan mereka mendapatkan benefit berupa pemasangan logo korporat.
RPTRA Kalijodo berada di kawasan Jakarta Barat. Terdapat beragam fasilitas yang melengkapinya.
Di antaranya arena skateboard berstandar internasional, plaza, forest sculpture, dan area tamasya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.