Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat "Flyover" di Perlintasan Sebidang Beroperasi Saat Mudik 2017

Kompas.com - 16/02/2017, 08:18 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TEGAL, KompaProperti - Pemerintah saat ini tengah memulai pembangunan jalan layang (flyover) di perlintasan sebidang kereta api di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Sebanyak empat flyover, yakni Klonengan-Prupuk, Dermoleng-Ketanggungan, Kretek-Paguyangan, dan Kesambi telah mengalami progres pembangunan signifikan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan kontraktor yang bertugas membangun keempat flyover tersebut bisa menyelesaikannya tepat waktu sehingga.

"Kalau mudik harus lewat empat flyover. Saya mohon dengan sangat ini urgent, semua effort-nya mau pembebasan lahan, tenaga kerja, dan peralatan harus besar," ucap dia saat mengunjungi lokasi pembangunan flyover Klonengan, Rabu (15/2/2017).

Dalam kesempatan yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Empat Flyover Wahyu SW menyampaikan progres masing-masing jalan layang.

Pertama, untuk Jalan Layang Dermoleng-Ketanggungan sepanjang 650 meter oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk progresnya delapan persen per 12 Februari 2017.

Saat ini pengerjaan masih berupa grouting dan bored pile. Jalan layang dengan nilai kontrak Rp 62 miliar tersebut dijanjikan rampung pada 16 Juni 2017.

Sementara itu, untuk Jalan Layang Klonengan-Prupuk sepanjang 1.011 meter, realisasinya 11,910 persen dari rencana 14,960 persen per 12 Februari 2017.

Jalan layang yang dibangun oleh kontraktor PT Hutama Karya ini nilai kontraknya mencapai Rp 112 miliar.

Perkembangannya saat ini sudah sampai pada abutmen jembatan rangka, pengerjaan bored pile, dan persiapan badan jalan trase.

KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO Sistem buka tutup untuk mengatasi kemacetan kendaraan di pintu keluar tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Jumat (01/07/2016). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran.
Jalan layang Klonengan-Prupuk diharapkan selesai, dan operasional pada 18 Juni 2017 mendatang.

Ketiga adalah Jalan Layang Kesambi dengan panjang 470 meter. Saat ini realisasinya sudah 6,210 persen dari rencana 6,89 persen.

Jalan layang yang dibangun oleh PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp 58 miliar tersebut bisa dioperasikan pada 16 Juni 2017 mendatang.

Terakhir Jalan Layang Kretek dengan panjang 700 meter. Progres per 12 Februari 2017 baru 2,300 persen dari rencana 6,410 persen.

Jalan layang yang juga dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 82 miliar ini rencananya bakal rampung pada 15 Juni 2017.

Kendala

Wahyu mengakui membangun empat flyover tidak berlangsung mulus. Ada banyak kendala yang mengadang.

Di antaranya adalah soal pembebasan lahan karena luas lahannya rata-rata di bawah lima hektar.

"Itu nggak bisa dikonsinyasikan ke pengadilan. Selain itu, lahannya kebanyakan dimiliki perorangan minta biaya ganti rugi jauh di atas appraisal," jelas Wahyu.

KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO Sistem buka tutup untuk mengatasi kemacetan kendaraan di pintu keluar tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Jumat (01/07/2016). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran.
Pembangunan empat flyover yang diestimasikan menelan dana Rp 380 miliar tersebut didasari oleh kemacetan yang kerap melanda jelang perlintasan kereta api.

Berdasarkan laporan yang diterima Basuki, pada hari biasa terdapat 72 kali pemberhentian di lintas bidang kereta api.

Dia mengasumsikan tiap berhenti memakan waktu lima menit maka dibutuhkan waktu enam jam pemberhentian dalam sehari.

Basuki memperkirakan ketika arus mudik tiba paling tidak akan ada 92 kali pemberhentian dalam sehari dan membutuhkan lebih dari tujuh jam pemberhentian dalam sehari.

"Makanya, saya rencanakan dua bulan sekali kita monitor langsung ke sini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com