Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Trans-Papua, Akses di Maluku dan Maluku Utara Semakin Terbuka

Kompas.com - 13/02/2017, 11:53 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti — Pemerintah memastikan sektor infrastruktur konektivitas di Indonesia bagian timur menjadi prioritas.

Pemerataan pembangunan konektivitas tak hanya dilakukan di pulau-pulau besar seperti Papua, tetapi juga di pulau kecil lainnya, seperti di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Peningkatan konektivitas jalan dan jembatan di Maluku serta Maluku Utara

Di Papua, pemerintah fokus dalam membangun jalan Trans-Papua dan jalan perbatasan yang jika ditotal mencapai lebih dari 4.000 kilometer.

Baca: Jalan Trans Papua, Menembus Gunung dan Membelah Bukit

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan, panjang jalan nasional di Maluku dan Maluku Utara telah bertambah 1.396 kilometer karena adanya pengalihan status jalan yang sebelumnya milik provinsi menjadi jalan nasional.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pelebaran Jalan Waiselan - Latu P. Seram

Pada 2009, panjangnya hanya mencapai 1.578 kilometer dan kini telah menjadi 2.975 kilometer yang terbagi sepanjang 1.771 kilometer di Maluku dan 1.203 kilometer di Maluku Utara.

"Konektivitas tidak hanya di Kota Ambon, tetapi juga di pulau lainnya, seperti Pulau Seram, Pulau Key, dan Pulau Kaisar yang masih perlu sentuhan pembangunan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam siaran pers yang diterima KompasProperti, Senin (13/2/2017).

Pada tahun ini, alokasi anggaran yang digunakan untuk penanganan jalan nasional di kedua provinsi tersebut secara total adalah Rp 1,934 triliun dengan rincian Rp 834 miliar di Maluku Utara.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jembatan Merah Putih

Porsi anggaran terbesar digunakan untuk pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan preventif, rehabilitasi jalan, rekonstruksi jalan, pemeliharaan rutin jembatan, pelebaran jalan, pembangunan, dan pembangunan jembatan.

Sementara itu, untuk Jalan Trans-Maluku sepanjang 231 kilometer yang terbentang dari Pulau Tual, Seram, Ambon, dan Buru dilakukan pemeliharaan serta konstruksi.

Selain itu, ada pembangunan tiga jembatan di Pulau Seram, yakni Jembatan Wai Yala sepanjang 100 meter, Wai Fua sepanjang 50 meter, dan Wai Lava dengan panjang 120 meter.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jembatan di Maluku

Untuk meningkatkan konektivitas Jalan Lingkar Trans-Morotai, terdapat pembangunan tiga jembatan, yakni Jembatan Bere-bere-Sofi sepanjang 116 meter, Jembatan Daruba-Wayabula dengan panjang 73 meter, dan penggantian Jembatan Ake Buho Buho I sepanjang 7 meter.

Menurut Basuki, semua peningkatan kualitas konektivitas diharapkan mendukung pengembangan ekonomi daerah.

"Di antaranya sektor pariwisata dan proyek pengembangan gas alam cair di Blok Abadi, Masela, yang akan dibangun di Maluku," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com