Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Malang, APP Tawarkan Apartemen Murah Khusus Mahasiswa

Kompas.com - 02/02/2017, 12:08 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Malang semakin diincar pebisnis, dan pengembang properti. Selain dikenal sebagai kota wisata, kota di Jawa Timur ini juga dikenal sebagai kota pendidikan.

Beberapa perguruan tinggi ada di kota ini, antara lain Universitas Brawijaya, Universitas Muhamadyah Malang, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Islam Negeri Malang.

Setiap tahun, ribuan mahasiswa datang ke Malang, untuk menuntut ilmu di kota ini, dan membutuhkan tempat tinggal yang terbaik selama kuliah.

Menjawab kebutuhan itu, PT Adhi Persada Properti (APP) mengakomodasinya dengan mengembangkan Taman Melati Dinoyo Malang.

Proyek ini merupakan apartemen murah khusus mahasiswa yang dirancang dengan konsep ramah lingkungan. 

Direktur Utama APP Agus Sitaba mengatakan, dalam membangun apartemen, di mana pun lokasinya, APP tidak mengacu kepada keutungan bisnis semata.

"Kami juga perduli terhadap lingkungan. Taman Dinoyo dikembangkan dengan konsep saving environment," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Kamis (2/2/2017).

Sejalan dengan konsep tersebut, APP berencana menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan dapat didaur ulang.

Penggunaan air pun menjadi perhatian APP. Misalnya, air sisa (flush) toilet, akan diproses dan dapat dipergunakan untuk mencuci mobil, menyiram tanaman, dan lain-lain.

Untuk merealisasikan hunian vertikal ramah lingkungan ini, APP merogoh kocek senilai Rp 350 miliar.

Apartemen Taman Melati Dinoyo ditawarkan sebanyak 728 unit unit di atas lahan seluas 4.800 meter persegi dengan harga perdana Rp 300 jutaan.

Terdapat dua tipe yakni studio 22 meter persegi, dan dua kamar tidur seluas 44,5 meter persegi.

Hingga saat ini, tingkat serapan pasar atas Taman Melati Dinoyo Malang sudah mencapai lebih dari 50 persen.

"Sesuai dengan perencanaan pekerjaan konstruksi, apartemen Taman Melati Dinoyo Malang, akan selesai dan bisa diserahterimakan pada tahun 2019," sebut Direktur Pemasaran APP Pulung Prahasto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau