JAKARTA, KompasProperti - Jakarta Smart City menargetkan pada 2025 atau delapan tahun lagi, seluruh wilayah Jakarta bisa ditempuh dalam waktu hanya 75 menit.
"Kami sendiri di Jakarta Smart City mendukung mobiliotas cerdas dengan memanfaatkan waktu ke tempat tujuan lebih efisien. Tujuan kami pada 2025 dari berbagai arah di Jakarta hanya 75 menit menggunakan transportasi publik," jelas Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City Setiaji kepada KompasProperti, di Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Untuk itu, Jakarta Smart City Setiaji telah mendorong pihak-pihak terkait untuk bisa mewujudkan hal tersebut terutama pengelola transportasi publik seperti Transjakarta.
Setiadji menyadari, jika hanya sisi aplikasi atau teknologi yang ditingkatkan maka hal tersebut mustahil terjadi.
"Pemberian informasi perlu tetapi juga penting ada perbaikan infrastruktur, penyediaan infrastruktur, sterilisasi jalur, menambah kapasitas bus, dan juga harapan kami ke depannya mengurangi transaksi kontan," tandas Setiaji.
Untuk diketahui Jakarta Smart City menggandeng TRAFI Indonesia dan Transjakarta menjadi mitra penyedia informasi transportasi publik secara terpadu.
Hal itu dilakukan guna mengakomodasi semakin banyaknya warga Jakarta yang beralih menggunakan transportasi publik seiring dengan perkembangan teknologi.
Kerja sama TRAFI dengan dua lembaga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tersebut sejatinya sudah dimulai setahun lalu sehingga pengumuman ini membuat kerja sama itu masuk ke tingkat yang lebih strategis lagi.
"Kami merasa terhormat telah ditunjuk sebagai mitra bagi Jakarta Smart City dan aplikasi pendukung untuk Transjakarta," kata Country Manager TRAFI Indonesia Dimas Dwilasetio.
Jakarta Smart City dan TRAFI Indonesia akan berkolaborasi dalam hal data sharing untuk menganalisis pola penggunaan transportasi umum guna pengembangan kebijakan dan perencanaan Jakarta lebih lanjut.
"Hadirnya TRAFI diharapkan dapat mewujudkan konsep Smart Mobility yang menjadi salah satu dari 6 pilar Jakarta Smart City, di mana warga dapat dengan mudah mengakses transportasi publik khususnya Transjakarta," tutur Setiadji.
Sedangkan bersama Transjakarta, TRAFI akan bekerja sama dalam pengembangan sistem teknologi dan operasional.
Selain itu, juga pengembangan jadwal informasi penumpang di halte Transjakarta yang menampilkan estimasi keberangkatan bus Transjakarta secara real time.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.